TEMPO Interaktif, Merak:PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Merak Banten akan menguransi trip pelayaran Merak-Bakaunehi. Tindakan ini guna mengantisipasi rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang kini diwacanakan kembali. "Kalau biasanya masing-masing kapal menjalani 160 trip, kini dikurangi menjadi 120 trip saja. Namun demikian, pengurangan ini tidak akan mengganggu pelayanan," ujar Kepala ASDP Indonesia Feri cabang Merak Taufik Hendrawan, Kamis (28/7).Menurut Taufik, karena dikurangi 40 trip, pelayanan penyeberangan akan dikonsentrasikan di beberapa titik pelabuhan saja. "Dengan begitu kami harapkan tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan dan tarifnya pun tetap stabil," katanya.Taufik menambahkan, pengurangan trip kapal ini merupakan solusi termudah yang diambil manajemen ASDP menjelang kenaikan harga BBM. Dengan naiknya harga BBM, dipastikan pembiyaan lain yang berkaitan dengan pengoperasian kapal akan merembet naik. "Pengurangan trip ini solusi lain selain menaikkan tarif penyeberangan," ujar Taufik. Pasalnya selama ini kendati perusahaan ini bergerak dalam jasa peyalayan publik, patokan harga BBM yang diberikan pemerintah kepada ASDP tetap sama dengan perusahaan-perusahaan lain. Kebijakan ini, menurut Taufik, jelas sangat memberatkan pengusaha angkutan penyeberangan. Faidil Akbar