Dua Pengacara Dampingi Samad di Ruang Pemeriksaan  

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 13:58 WIB

Ketua KPK Abraham Samad didampingi kerabat dan kuasa hukumnya, saat tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, 24 Februari 2015. Abraham diagendakan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel, terkait kasus pemalsuan identitas.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Abraham Samad tengah diperiksa empat penyidik kepolisian di Ruang Pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Selasa siang ini, 24 Februari 2015. Dalam proses pemeriksaan itu, Samad cuma didampingi dua pengacara, yakni Adnan Buyung Azis dan Budi Widjarjo.

"Iya, dari sekitar sepuluh pengacara yang datang, ada dua yang masuk mendampingi di dalam ruang pemeriksaan," kata Abdul Kadir, yang juga kuasa hukum Samad, Selasa, 24 Februari 2015. Pengacara yang bisa masuk mendampingi tersangka memang terbatas, mengingat ruang pemeriksaan yang tidak begitu besar.

Kadir mengatakan kuasa hukum Samad yang datang dua di antaranya berasal dari Jakarta, yakni Budi Widjarjo dan Ridwan Bakar. Sisanya, delapan pengacara berasal dari Makassar. Selain dia, juga tercatat nama Adnan Buyung Azis, Abdul Azis, Dahlan, Murlianto, Muhajir, Nursal, dan Zulkifli Hasanuddin.

Koordinator advokasi Abraham Samad, Adnan Buyung Azis, menyampaikan bahwa secara keseluruhan memang terdapat 75-80 pengacara yang mendampingi alumnus Universitas Hasanuddin itu. "Sebanyak 15 di antaranya advokat Makassar," ujar Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar itu.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan pemeriksaan Samad masih berlangsung sampai saat ini. Samad tiba di kantor polisi sekitar pukul 12.45 Wita. "AS (Abraham Samad) diperiksa oleh empat polisi penyidik dari total delapan polisi yang masuk tim penyidik kasus ini," ucapnya.

Kendati begitu, Endi enggan menyebutkan siapa saja penyidik kepolisian yang memeriksa Samad. Pastinya, mereka yang melakukan pemeriksaan berpangkat perwira. "Mereka itu ada yang perwira pertama sampai perwira menengah," kata mantan Wakil Kepala Polrestabes Makassar ini.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

4 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

8 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

10 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

10 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

12 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

13 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

23 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

23 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya