Ada Kabar PDIP Rancang Pelengseran Jokowi, Ini Kata Baskara  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 23 Februari 2015 06:27 WIB

Ketum PDIP, Megawati memasuki mobilnya usai bertemu dengan Presiden Jokowi dan sejumlah politikus lainnya di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, 14 Februari 2015. Acara dilanjutkan dengan makan siang di Soto Gading. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Baskara menepis kabar bahwa dia mengusulkan impeachment atau pemakzulan Presiden Joko Widodo. Kabar tersebut berkaitan dengan pertemuan sejumlah kader PDIP di rumah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis pekan lalu.

"Saya tidak pernah ngomong seperti itu. Saya pastikan keliru!" kata dia dengan nada tegas, saat dihubungi Tempo, Ahad, 22 Februari 2015. Pertemuan yang berlangsung di rumah Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, itu dihadiri oleh Ahmad Baskara, Dwi Ria Latifa, dan Herman Heri. Baskara menegaskan pertemuan itu merupakan diskusi rutin.

Tak ada yang istimewa dalam pertemuannya dengan elite PDIP dan Mega. "Tidak ada panggilan khusus. Kamis lalu kebetulan kami sedang piket untuk menemani Bu Mega di rumahnya," ujar dia.

Mereka, kata Baskara, berdiskusi tentang perkembangan politik nasional. Salah satunya soal pembatalan pelantikan Budi dan pengangkatan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. "Sebagai partai politik, itu lumrah, kan. Kami hanya berdiskusi biasa," ujar dia.

Baskara menjelaskan hingga saat ini partainya belum mengambil sikap atas keputusan Jokowi tersebut. Menurut dia, keputusan Jokowi itu rawan kontroversi, terutama di Dewan Perwakilan Rakyat. Sebab, DPR telah menyetujui Budi menjadi Kapolri melalui uji kelayakan dan kepantasan.

"Jangan sampai DPR menggunakan hak angket, hak jawab, atau bahkan interpelasi. Itu yang kami diskusikan," tutur dia. Hingga saat ini, PDIP belum menjelaskan sikap fraksinya, apakah akan menyetujui Badrodin menjadi Kapolri atau tidak.

Hal terpenting saat ini, kata Baskara, adalah menyiapkan jawaban kepada DPR atas keputusan Jokowi itu. Jokowi dinilai tidak mengambil tindakan apa pun atas terpilihnya Budi Gunawan. Kata dia, seharusnya Jokowi mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang untuk membatalkan pelantikan Budi. "Kami tunggu penjelasan Presiden."

DEWI SUCI RAHAYU


Berita Menarik:


Ternyata Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Belum Normal


EKSKLUSIF: Susi Panggil Tomy Winata Disuruh Pulangkan Kapal


Hak Angket Ahok Seperti Telur di Ujung Tanduk

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

6 menit lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

14 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

37 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya