Mereka Rombongan Pengajian, Ziarah Wali, dan Kecelakaan di Tol

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Februari 2015 09:34 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor. Tempo/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bojonegoro - Persiapan kedatangan jenazah korban kecelakaan Bus Sang Engon sudah terlihat pada Sabtu pagi, 21 Februari 2015. Kantor Kecamatan Dander, sekitar 15 kilometer dari Kota Bojonegoro, ramai dipenuhi warga desa itu.

Sebanyak 18 orang meninggal dan puluhan lain terluka saat bus Sang Engon dengan nomor polisi B-7222-KGA mengalami kecelakaan di Jalan Tol Jatingaleh, Semarang, Jumat sore, 20 Februari 2015.

Di rumah Siti, salah satu korban meninggal, di Desa Dander, juga sudah ramai. Belasan kursi telah ditata di depan rumah. Pemandangan serupa juga tampak di lapangan, tak jauh dari beberapa rumah duka. Di antaranya di rumah Kiai Syarif, yang ikut dalam kegiatan rombongan tersebut.

Bus itu mengalami kecelakaan saat membawa rombongan pengajian dan ziarah. Menurut Dwi, salah satu anggota keluarga korban, pengajian dan ziarah ke makam-makam tokoh agama atau wali sudah beberapa kali dilakukan. Biasanya, yang ikut ziarah dikenai uang transpor dan konsumsi sekitar Rp 100-150 ribu, dan bergantung pada jarak yang ditempuh.

Kegiatannya dilakukan bersama kelompok pengajian di rumah Kiai Syarif. "Jadi ini kegiatan rutin," katanya kepada Tempo, Sabtu, 21 Februari 2015. Namun tidak disangka terjadi kecelakaan bus di Semarang yang sebagian besar berisi jemaah dari Kecamatan Dander. "Kami semua turut sedih," katanya.

Melihat kondisi kecelakaan, diperkirakan bus nahas itu melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali saat memasuki Jalan Lingkar Jangli dengan medan yang menurun dan menikung. "Mungkin 100 kilometer per jam," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigadir Jenderal Nor Ali di lokasi kejadian.

Kecepatan normal di jalur yang menikung tersebut adalah 40 kilometer per jam. Adapun Kepala Jasa Marga Semarang Bagus Cahya mengatakan jalur tersebut tidak termasuk lokasi rawan kecelakaan. Sebab, meski menikung, jalur itu landai. Kecelakaan terjadi karena bus melaju dengan kecepatan tinggi.

SUJATMIKO

Berita terkait

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

2 jam lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

2 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

2 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya