Punya Begitu Banyak Tanah, Fuad Amin Sampai Lupa  

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 08:35 WIB

Rumah Fuad Amin. TEMPO/Mustofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini telah menyita 24 aset tanah dan bangunan milik Ketua DPRD yang juga mantan Bupati Bangkalan dua periode, Fuad Amin Imron. Yang bersangkutan kini ditahan atas tuduhan menerima suap dan melakukan pencucian uang, serta yang belakangan sedang didalami adalah gratifikasi.

Seorang eks penggiat lembaga swadaya masyarakat yang pernah dekat dengan Fuad Amin mengungkapkan, begitu banyaknya aset itu—terutama berupa bidang tanah, membuat Fuad Amin tak hafal di mana lokasinya satu per satu. "Dulu saya sering ingatkan bahwa tanah di suatu lokasi adalah miliknya," kata pria yang menolak disebutkan namanya itu, Kamis, 19 Februari 2015.

Penyitaan 24 aset tanah dan bangunan itu dilakukan KPK di Bangkalan dan daerah lain selama Februari. Terakhir dilakukan pada Rabu, 18 Februari 2015, atas sebuah rumah mewah di Jalan Teuku Umar serta kantor DPC Partai Gerindra Bangkalan di Kelurahan Demangan dan sebuah lahan kosong di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Mlajah.

Ketiganya menambah daftar sitaan sebelumnya, di antaranya sembilan bidang lahan milik Fuad di tiga kecamatan—yakni Kecamatan Kota, Socah, dan Labang, yang disita Jumat pekan lalu. Namun itu belum semuanya. "Masih akan ada aset lain yang akan disita, sebuah restoran di akses Jembatan Suramadu," ujar seorang penyidik KPK, Kamis, 19 Februari 2015.

Selain aset tanah dan bangunan, penyidik KPK juga telah menyita total sebelas unit mobil milik Fuad Amin. Selain itu, rekening bernilai lebih dari Rp 200 miliar diblokir.

Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron ditangkap penyidik KPK pada 2 Desember 2014 setelah menerima suap dari PT Media Karya Sentosa terkait dengan jual-beli gas alam. KPK mendapat bukti uang suap sebesar Rp 700 juta dan juga menyita uang Rp 4 miliar yang ditemukan ketika menggeledah rumah Fuad Amin.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

8 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

11 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

14 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

20 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

20 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

22 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

23 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya