Empat Tahun Pimpin KPK, Taufiequrachman Ruki Dinilai Bagus  

Reporter

Kamis, 19 Februari 2015 14:24 WIB

Taufiequrachman Ruki, Pria kelahiran Rangkasbitung, Lebak, Banten, 18 Mei 1946. Menjadi salah satu lulusan terbaik AKPOL tahun 1971. Pernah menjabat sebagai ketua KPK, periode 16 Desember 2003 sampai dengan 2007, 4 April 2008. TEMPO/ Nur Haryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua mengatakan Taufiequrachman Ruki punya andil besar dalam tahun-tahun awal pembentukan lembaga antirasuah itu. Oleh karena itu, ia menilai penunjukan Ruki sebagai komisioner sementara KPK sangat tepat.

Abdullah menilai tak hanya membentuk sistem kinerja KPK, Ruki juga berprestasi dalam pemberantasan korupsi. Di antaranya menangkap Gubernur Aceh Abdullah Puteh dalam kasus pembelian helikopter Mi2.

"Itu salah satu terobosan di negeri ini, menetapkan gubernur aktif sebagai tersangka korupsi," kata Abdullah saat dihubungi, Kamis, 19 Februari 2015.

Namun, Abdullah mengaku andil besar Ruki ada dalam pembentukan sistem internal KPK yang sangat mementingkan penghargaan kinerja. "Sebagai pimpinan periode pertama, program prioritasnya memang untuk membangun lembaga," kata Abdullah. "Dan itu terbukti dalam sistem bentukannya yang bertahan hingga sekarang."

Selain itu, Abdullah mengatakan Ruki yang berstatus sebagai purnawirawan jenderal polisi bakal mampu membenahi hubungan kedua lembaga itu. "Ini penting karena sebagai jenderal, Ruki masih punya pengaruh di kepolisian," kata dia. "Waktu sepuluh bulan ini cocok diserahkan pada Ruki sampai ada komisioner baru."

Taufiequrachman Ruki menjabat sebagai pimpinan KPK pada 2004 hingga 2008. Pensiun dari KPK, ia menjadi Komisaris Krakatau Steel. Pada 2009, Ruki terpilih sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pensiun pada 2013 lalu. Saat ini ia menjadi Komisaris Bank Jabar Banten.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

13 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

16 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

18 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya