Hormati Imlek, Identifikasi Korban AirAsia QZ8501 Libur

Reporter

Kamis, 19 Februari 2015 04:39 WIB

Tim SAR mengangkat jenazah diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 di RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, 13 Februari 2015. Jenazah ketiga belas dalam kondisi tidak utuh dan serpihan pesawat ditemukan nelayan di Perairan Makassar tepatnya di Burancie, Sulawesi Selatan. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO , Surabaya: Untuk menghormati perayaan hari Imlek Kamis, 19 Februari 2015, operasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mengidentifikasi korban Air Asia QZ8501 akan diliburkan.

“Hal ini untuk menghormati rekan-rekan kita yang sedang merayakan imlek,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Awi Setiyono kepada Tempo di posko Crisis Center, Rabu, 18 Februari 2015.

Keputusan itu, kata dia, sudah dimusyawarahkan dengan pihak keluarga korban Air Asia QZ8501 yang berada di ruang tunggu posko crisis center Air Asia Rabu. Pihak keluarga korban menyetujui operasi pencarian diliburkan sehari.

Selain itu, pada Kamis ini juga tanggal merah. Tim DVI pun tidak memiliki data yang harus dikelola untuk proses rekonsiliasi.

Menurut Awi, tim DVI saat ini sangat tergantung pada sampel DNA yang dikirim ke Markas Kepolisian Republik Indonesia. Hingga saat ini, masih belum ada hasil sampel DNA korban yang dikirim Mabes Polri. “Semoga saja pada hari Jumat data DNA itu sudah dikirim, sehingga ada jenazah lagi yang teridentifikasi,” kata dia.

Khusus untuk hari ke-53 ini, tim DVI belum berhasil mengidentifikasi atau mengenali 8 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Lima jasad yang masih utuh dan tiga potongan tubuh itu masih disimpan di kontainer pendingin.

Awi menambahkan seluruh jenazah dan potongan tubuh yang telah diterima oleh tim DVI Polda Jawa Timur sebanyak 104. Dari jumlah itu, total jenazah yang sudah diidentifikasi sampai hari ke-53 ini berjumlah 96. Termasuk dua potongan tubuh dan 1 mayat yang kemudian dinyatakan sebagai non human atau monyet. Sementara sisanya, 8 jenazah yang terbagi atas 5 jenazah utuh dan 3 potongan tubuh, masih tersimpan di ruang pendingin untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Pada 28 Desember 2014, pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak. Pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 awak itu diketahui terjatuh setelah ditemukannya serpihan pesawat dan beberapa jenazah di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Hingga hari ini, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

3 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

5 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

6 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

22 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

24 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

25 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

28 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

34 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

42 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

45 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya