Ribut Budi Gunawan, Syafii: Jokowi Rajawali atau Kelelawar?

Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 07:25 WIB

Ahmad Syafii Maarif. Dok. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Tim 9 Syafii Maarif meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil keputusan terkait pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Jokowi-panggilan Presiden Joko Widodo-diminta berani mengambil risiko. “Seharusnya cepat dong. Pemimpin itu berani mengambil risiko,” kata Syafii di kantornya Maarif Institute, Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, kemarin.


Syafii mengibaratkan Jokowi harus bertindak seperti rajawali, bukan kelelawar. “Kelelawar itu siang matanya redup, kalau rajawali tajam,” kata mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.


Syariif mengatakan dia tidak tahu apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melantik Budi Gunawan atau tidak. "Saya tidak tahu, yang menentukan dia. Saya ini apalah," ucap Syariif.


Dari Senayan, Dewan Perwakilan Rakyat melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk segera melantik Budi Gunawan. Menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, surat ini merupakan hasil keputusan rapat pleno Komisi Hukum DPR yang digelar Senin lalu. “Kami minta Presiden segera menindaklanjuti proses politik yang telah selesai di DPR,” kata dia kemarin.


Desakan juga datang dari pimpinan partai koalisi Jokowi, Surya Paloh. Ketua Umum Partai NasDem itu, Presiden Jokowi punya hak prerogatif untuk melantik atau tidak melantik Budi Gunawan. "Yang paling penting dinantikan masyarakat adalah keputusan yang cepat diambil, kalau bisa lebih cepat lebih baik," ujar Surya di Istana Negara, 17 Februari.


Advertising
Advertising

Surya datang ke Istana Negara untuk membicarakan perkembangan terkini situasi negara. Ia mengakui, soal kemenangan Budi Gunawan dalam praperadilan sempat dibahas meskipun tak secara khusus. Dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan permohonan Budi Gunawan. Hakim Sarpin menyebut penetapan status tersangka pada Budi tidak sah.



IRA GUSLINA| SINGGIH S.|INDRA WIJAYA|


Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

24 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

32 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

49 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

58 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya