TEMPO Interaktif, Jakarta:Seribu orang anggota Garda Bangsa dan Satgas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur versi Alwi Shihab melakukan apel siaga di halaman gedung Astra Nawa, kantor Dewan Pimpinan Wilayah partai tersebut, Sabtu (23/7) siang di Surabaya. Apel yang dipimpin oleh Ketua Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur, HM Rofiq merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir(Harlah) PKB ke-7.Sebelum apel dimulai, para anggota Satgas dan GardaBangsa itu sempat digembleng ilmu kebal oleh UstadAtos Mangkubumi dari Jombang. Satu persatu merekadisuruh membuka kaosnya kemudian tubuhnya dirajah ilmukebal. Setelah itu Ustad Atos memberikan air putihuntuk diminum. Usai meminum air, tubuh mereka dibacokdengan senjata tajam dan terbukti tidak lukasedikitpun. Menurut Ketua DPW PKB Jatim, Choirul Anam, apel siagaitu sebenarnya untuk persiapan pengamanan MuktamarPKB yang rencananya dilaksanakan pada akhir bulanSeptember tahun ini. Namun Choirul tak membantah bahwaapel siaga dan gemblengan tersebut bertujuanmenandingi kegiatan Harlah yang juga dilakukan olehPKB kubu Muhaimin Iskandar di Gelora PantjasilaSurabaya. "Kalau mau dikaitkan ke sana ya, monggo(silahkan), meski gemblengan seperti ini sebenarnyahal biasa bagi kami,"kata Choirul.Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bea siswabagi siswa kurang mampu serta semaan Al Quran. Malamharinya diadakan pertemuan dengan para alim ulama PKB versi Alwi dan diteruskan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono. Beberapa kiai sepuh, seperti KH Abdullah Faqih dari Langitan Tuban dan KH Idris Marzuki dari Lirboyo Kediri hadir.Sementara itu dalam waktu yang bersamaan PKB kubuMuhaimin mengadakan acara di Gelora Pantjasila denganmendatangkan grup musik Dewa 19. KH Abdurrahman Wahid(Gus Dur) yang semula dijadwalkan hadir menurut kabarterakhir batal datang. Alasannya, kondisi kesehatanGus Dur belum pulih benar dan masih harus banyakberistirahat. Kukuh S. Wibowo