TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Dalam Negeri M. Maruf telah mengirim dua tim untuk mengecek kesiapan pelaksanaan pemilihan gubernur di Provinsi Irian Jaya Barat. Satu tim berangkat kemarin, dan satu tim lagi berangkat hari ini, kata dia seusai pelantikan pejabat Gubernur Irian Jaya Barat, di kantor Departemen Dalam Negeri, Sabtu (23/7).Sedianya pemilihan kepala daerah dilaksanakan pada 28 Juli. Tapi, menurut Maruf, jadwal ini belum final. Masih kami kaji, karena Irian Jaya Barat memiliki kesulitan khusus di bidang geografis, transportasi, dan komunikasi. Ketua DPRD Irian Jaya Barat Jimmy Demianus Ijie menolak kebijakan pemerintah pusat itu. Beberapa menit sebelum acara pelantikan, saya mendapat telepon dari Ketua KPU Irian Jaya Barat, hari ini sudah ditetapkan daftar pemilih.Langkah KPU itu menutup kemungkinan masuknya massa dari luar provinsi, yang berbondong-bondong ingin menjadi pemilih dadakan. Dia tak membantah menjelang pemilihan, ada pengerahan ratusan ribu orang masuk ke Irian Jaya Barat. Ini dimobilisir calon tertentu, kata Jimmy. Namun, dia tetap menolak pemilihan ditunda.Para jago yang akan bertarung nanti adalah pasangan Abraham Oktavianus Ataturi-Rohomin Kacong (PDI Perjuangan), Yorrys Raweyei-Abdul M. Gillian (Partai Golkar), dan Dicky Asmuruf-Ali Kastela (koalisi partai).Jojo Raharjo