Menkeu: Beasiswa LPDP Lebih Bagus Ketimbang Fullbright

Reporter

Minggu, 15 Februari 2015 06:32 WIB

Bambang Brodjonegoro. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengajak mahasiswa Indonesia untuk mengajukan beasiswa ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Ia mengatakan dana yang dikelola LPDP memang disediakan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh studi master atau doktor di 200 universitas terkemuka di dunia.

"Misi LPDP sederhana kok, punya lulusan S2 dan S3, yang penting selesai sekolah kembali ke Indonesia," kata Bambang saat menjadi pembicara dalam seminar Peran Strategis Pemuda Membangun Kemandirian Bangsa di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Sabtu, 14 Februari 2015.

Ia kemudian mempromosikan program LPDP yang ia sebut lebih bagus dari program beasiswa milik pemerintah Amerika Serikat, Fulbright. LPDP, kata dia, memberi biaya hidup sesuai dengan standar lokasi kuliah. Sedangkan beasiwa Fulbright tak memberi itu, sehingga mahasiswa seringkali harus mencari tambahan dengan kerja paruh waktu. "Pokoknya kalau dapat dari LPDP, enggak perlu lgi kerja di McDonald," kata Bambang.

Kemudian ia membandingkan saat ia kuliah di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. "Dulu kan saya ikutnya program nguliahin dosen, harus prihatin," kata dia.


Pada Oktober 2013, Direktur Pendanaan Kegiatan Pendidikan LPDP, Abdul Kahar, mengatakan jumlah dana yang tersedia untuk membiayai pendidikan mencapai Rp 16,2 triliun. Selain itu, LPDP juga menginvestasikan dana pendidikan tersebut di bursa saham dan diprediksikan akan memperoleh pendapatan sejumlah Rp 1,2 triliun pada akhir tahun 2013.

"Banyak yang bertanya, apakah dana ini halal atau tidak, yang digunakan untuk membiayai beasiswa. Kami investasikan dana di bidang syariah, jadi jangan khawatir, kami mempertimbangkan hal-hal tersebut," ujar Kahar saat menjadi pembicara dalam seminar sehari bertema "Terbang ke Negeri Impian dengan Beasiswa" yang diselenggarakan oleh International Education Centre (IEDUC) di Bandung, Sabtu, 5 Oktober.


TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

3 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

6 jam lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

13 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

20 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

21 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

1 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

1 hari lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

1 hari lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya