Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Akbar Tanjung (ketiga kanan) dan Idrus Marham (kanan) memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Rifki Saputra
TEMPO.CO,Jakarta - Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham menemui bekas wakil ketua dewan pertimbangan partai beringin yang kini menjadi Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan, tadi malam. Idrus mengatakan mendiskusikan Golkar dalam pertemuan itu.
"Karena yang diakui adalah hasil Munas Riau, Luhut masih diakui sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan," kata Idrus di kompleks Istana, Jumat malam, 13 Februari 2015.
Namun, menurut Idrus, Luhut enggan kembali terlibat dalam kepengurusan Golkar. Sebab, Luhut telah menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. "Luhut bilang sudah di sini (Istana)," kata Idrus.
Idrus juga mengatakan pertemuannya dengan Luhut bukan bertujuan membahas nasib calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Menurut Idrus, urusan calon Kapolri ditangani oleh fraksinya di DPR. Apalagi, kata Idrus, posisinya sekadar sekretaris jenderal. "Biarlah Ketua Umum Aburizal (yang diskusi tentang Kapolri)."
