TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 tokoh lintas agama di Indonesia menggelar doa bersama di depan lobi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 6 Februari 2015. Para tokoh agama itu berharap konflik antara KPK dan Polri segera berakhir.
"Kami di sini bersama-sama meminta Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa ini bisa bergerak menuju keselamatan. Agar KPK bisa bekerja memberantas korupsi," ujar putri presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, saat membuka doa bersama, Jumat, 6 Februari 2015.
Salah satu tokoh muslim yang hadir dalam acara itu, Ahmad Suaedy, mengatakan tiga belas perwakilan agama dan kepercayaan itu tidak memiliki senjata api dan senapan mesin. "Senjata kami cukuplah doa dan perjuangan," ujar Ahmad.
Tokoh Katolik, Romo Harry, mengatakan KPK merupakan simbol pemberantasan korupsi yang harus dijaga dan diselamatkan. Sedangkan Kepolisian merupakan simbol keamanan negara. Harry berharap Presiden Joko Widodo segera mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan kedua institusi tersebut. "Semoga Presiden Jokowi bisa mengambil tindakan yang cerdas dan cepat sehingga terhindar dari berbagai kerusakan moral. Karena saat ini situasi yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar," kata Harry.
Dia berharap Kepolisian dan KPK dapat menghadapi segala macam cobaan. "Cobaan ini tidak akan menghancurkan polisi dan KPK, tapi justru menguatkan bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain Alissa, Ahmad, dan Suaedy, turut hadir pula perwakilan agama dan kepercayaan. Mereka berdoa bergantian. Tokoh agama yang hadir yakni Ben Rahal (Sikh), Zafrullah Pontoh (Ahmadiyah), Emiliaa (Syiah-IJABI), Sheila Soraya (Baha'i), Herlianto Widagdo (Konghucu), Jo Priastana (Buddha), Pendeta Albertus Patty (Kristen), Pater Matteo (Katolik), Suryanandar (Taoisme), dan Zafrullah Pontoh (Islam).
Seusai doa bersama, halaman gedung KPK masih ramai. Sebab, ada konser dadakan untuk mendukung KPK yang digelar selama tiga hari berturut-turut sejak kemarin malam.
LINDA TRIANITA
Berita terkait
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
2 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
2 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
3 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
5 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
9 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
11 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
17 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
22 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
1 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaKPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
1 hari lalu
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca Selengkapnya