Tangkap Bambang KPK, Komnas HAM Salahkan Polisi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 5 Februari 2015 04:41 WIB

Massa pendukung Budi Gunawan berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 2 Februari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta- Hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyimpulkan Markas Besar Kepolisian RI melakukan pelanggaran hak asasi manusia dalam penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto.

Investigasi ini berdasarkan kajian dan analisa data, fakta, informasi, temuan di lapangan, keterangan saksi, laporan, dokumen yang relevan, serta berbagai informasi lainnya yang dilakukan Tim Penyelidikan bentukan Komisi Hak Asasi sejak Jumat pekan lalu.

Berdasarkan hasil investigasi, Komisi Hak Asasi menyampaikan rekomendasi kepada Polri, yakni menyelidiki adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam penangkapan Bambang Widjojanto.

"Kami meminta Polri melakukan penyelidikan internal atas dugaan adanya abuse of power dalam penetapan tersangka terhadap Bambang Widjojanto yang diduga kuat terkait proses hukum anggota kepolisian," kata Ketua Tim Penyelidikan, Nur Kholis, di kantor Komisi Hak Asasi, Jakarta, Rabu, 4 Februari 2015.

Nur Kholis tak ingin berandai-andai jika rekomendasi ini tak dijalankan kepolisian. Menurut dia, kepolisian semestinya menindaklanjuti rekomendasi tersebut lantaran sangat penting demi perbaikan institusi Polri.

"Kami berharap kepolisian menghargai rekomendasi ini agar peristiwa serupa tidak berulang," ujar dia. "Kalau tidak dijalankan, lantas apa lagi yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini?"

Selain kepada pihak kepolisian, Komisi Hak Asasi juga memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo. Komisi meminta Jokowi mengambil tindakan sesuai Pasal 71 Undang-Undang Nomow 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia untuk memastikan keamanan bagi seluruh jajaran KPK agar bisa menjalankan tugas mereka dalam melakukan pemberantasan korupsi.

"Kami juga meminta Presiden melakukan tindakan remedial terhadap pimpinan KPK dikarenakan adanya abuse of power dari kepolisian," kata Nur Kholis.

Selain itu, Komisi juga mendesak Jokowi untuk menjalankan proses pencalonan Kepala Polri dengan menggunakan mekanisme yang selama ini sudah dijalankan, yakni dengan meminta masukan dari KPK, PPATK, dan Komnas HAM.

"Presiden juga harus mengambil langkah-langkah untuk menurunkan ketegangan antara KPK dan Polri agar jaminan keamanan dan pemberantasan korupsi tetap berjalan beriringan," ucap Nur Kholis.

Komisi juga memberikan rekomendasi kepada KPK. "Kami menganggap perlu adanya pengawasan dan audit kinerja KPK untuk memperkuat integritas dan independensi KPK guna memastikan proses hukum yang adil," ujar Nur Kholis.

Menurut Nur Kholis, hasil investigasi dan rekomendasi tim sudah dipaparkan ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu siang, 4 Februari 2015. "Kami berharap DPR bisa menyaring laporan ini. Mana yang bisa dilaksanakan, mana yang tidak," katanya. Ia mengatakan laporan lengkap akan disampaikan Komisi ke Senayan pada 18 Februari 2015.

Adapun polisi menetapkan Bambang sebagai tersangka kasus sumpah palsu dalam sidang sengketa hasil pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Bambang kala itu menjadi pengacara pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto, yang menggugat pasangan Sugianto Sabran-Eko Soemarno. Mahkamah kemudian membatalkan kemenangan Sugianto. Bambang yakin laporan ke polisi ini terkait penetapan status tersangka terhadap calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

6 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

25 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

43 hari lalu

Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

22 November 2023

Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

22 November 2023

Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

18 September 2023

Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?

Baca Selengkapnya