Hasto Tuduh Samad Dendam Pribadi kepada Budi Gunawan

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 4 Februari 2015 19:44 WIB

Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2015. Hasto Kristiyanto menyatakan membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan para petinggi partai politik terkait proses pencalonan calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menuding Abraham Samad sebagai pemicu perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI. Dugaan itu dipicu oleh kegagalannya dalam proses penjaringan calon wakil presiden.

"Peristiwa itulah yang akhirnya menciptakan krisis antara KPK dan Polri," ujarnya saat memberikan keterangan di hadapan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Rabu, 4 Januari 2015.

Menurut Hasto, Abraham memiliki dendam pribadi lantaran menuduh Budi Gunawan sebagai penyebab kegagalannya mendampingi Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014. "Dalam pertemuan terakhir, dia mengaku sudah mengetahui (kegagalan) itu lantaran sudah menyadap," katanya.

Hasto menjelaskan, pernyataan itu disampaikan Abraham saat ia tengah menjajaki proses penjaringan kandidat pendamping Joko Widodo. Ia mengklaim enam kali menemui Ketua KPK itu di sejumlah tempat.

"Saat pertemuan kedua, dia juga pernah membuat pernyataan kalau memiliki andil terhadap hukuman ringan yang dijatuhkan kepada kader PDIP, Emir Moeis," katanya. "Pertemuan itu berlangsung di Apartemen The Capitol atas inisiatif Abraham," ujarnya.

Menurut Hasto, pengakuan itu merupakan bukti adanya pelanggaran sumpah jabatan dan kode etik yang bahkan bisa berujung pelanggaran pidana. "Ada banyak bukti dan saksi yang bisa membuktikan keterangan itu," katanya.

Dugaan pelanggaran Abraham Samad dilaporkan Direktur Eksekutif KPK Watch Muhammad Yusuf Sahide. Laporan itu didasarkan pada pengakuan seseorang dalam tulisan di blog Kompasiana yang menyatakan adanya pertemuan antara Abraham Samad dan petinggi PDI Perjuangan saat proses penjaringan cawapres tahun lalu.

Beberapa hari setelah pelaporan itu, Hasto membenarkan isi tulisan tersebut dalam konferensi pers. Ia mengklaim enam kali menemui Abraham guna membicarakan proses penjaringan cawapres yang tengah dilakukan PDIP. Salah satunya di Apartemen The Capitol.

Namun Hasto meralat kesimpulannya setelah meninggalkan ruangan Komisi Hukum. Menurut dia, informasi yang ia sampaikan itu belum menunjukkan bukti hubungan antara penetapan status tersangka Budi Gunawan dan kegagalan Abraham menjadi cawapres.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

4 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Rencana Revisi UU Kementerian Negara untuk Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Pro-Kontra Soal Rencana Revisi UU Kementerian Negara untuk Pemerintahan Prabowo

Gerindra menyatakan revisi UU Kementerian Negara bisa terlaksana sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

5 hari lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

6 hari lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

9 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

10 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya