Hutan Mangrove di Pantai Surabaya Mulai Rusak

Reporter

Senin, 2 Februari 2015 20:10 WIB

Hutan mangrove. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Pertanian Kota Surabaya mengakui ada perubahan di kawasan konservasi Pantai Timur Surabaya, dari yang dulunya ditumbuhi mangrove, sekarang jadi lahan kosong.

Kepada Tempo, Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Djoestamadji menunjukkan sebuah spot di layar monitor komputernya. Beberapa lahan terlihat gundul. Padahal lokasinya diapit oleh mangrove. Ia pun membandingkan kondisi di lokasi yang sama pada 2004. "Saat itu tumbuhan mangrove masih sangat rapat," kata dia, Senin, 2 Februari 2015. (Baca berita terkait: Menteri Susi: Mohon Mangrove Jangan Ditebang)

Pantai timur Surabaya memiliki luas 2.284,5 hektare terbentang dari ujung selatan di Kecamatan Gunung Anyar hingga ke utara di Kecamatan Mulyorejo. Luasan itu terdiri dari tambak seluas 1.939,51 hektare dan kawasan mangrove 345,06 hektare. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan fungsi lahan dari yang sebelumnya mangrove menjadi bukan mangrove. "Diduga ada aktivitas penebangan," ujar Djoestamadji.

Pemerintah Kota Surabaya mengaku kesulitan mencari pelaku penebangan liar tersebut. Terakhir aparat menemukan patok-patok berwarna merah milik PT SS di pantai mangrove. Tidak diketahui siapa PT SS. Tapi Pemerintah Kota tidak tinggal diam. Mulai Desember 2014, patok-patok dengan Global Positioning System dipasang di pantai dan daratan mangrove. (Baca: ASEAN Bahas Konservasi Mangrove di Surabaya)

Kepala Seksi Kehutanan Dinas Pertanian Surabaya Suzy Irawati Fauziah mengatakan penempatan patok-patok GPS itu bertujuan untuk memberi batas wilayah konservasi dan nonkonservasi serta mengidentifikasi luasan mangrove. Selain itu juga untuk memantau adanya aktivitas liar di kawasan tersebut. "Kalau ada (mangrove) yang berkurang atau pasang patok liar, bisa langsung ketahuan," kata Suzy.

Selain oleh penebangan liar, kerusakan mangrove juga disebabkan oleh faktor alam yaitu abrasi. Karena itu, dinas pertanian sedang memikirkan pembuatan alat pemecah ombak untuk melindungi mangrove yang masih muda. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2010-2015, ruang terbuka hijau kawasan lindung ditargetkan bertambah 299,12 hektare. Tambahan itu dikhususkan di pantai timur Surabaya. (Baca juga: Surabaya Akan Membangun Taman untuk Difabel)

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

23 jam lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

15 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

47 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.

Baca Selengkapnya

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

14 November 2023

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.

Baca Selengkapnya

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

9 November 2023

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

26 Oktober 2023

Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

15 September 2023

7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya