Konflik KPK Polri, Jokowi Diminta Bertindak Tegas

Reporter

Minggu, 1 Februari 2015 15:20 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta -Ketua Tim 9, Buya Syafii Maarif mengaku tidak risau meskipun rekomendasi timnya, mengenai solusi penuntasan konflik antara KPK dengan Polri, hingga kini belum dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo. Menurut dia timnya tetap sabar menunggu langkah konkret Presiden, yang akrab disapa Jokosi, mengatasi kisruh antar dua lembaga penegak hukum ini. "Yang penting, rekomendasi sudah kami berikan dan publik telah mengetahui," kata Syafi di kampus UGM, Ahad, 1 Februari 2015. (Baca:Akademikus Dukung Jokowi Tak Lantik Budi Gunawan)

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini meyakini Jokowi sedang menanti momentum yang tepat untuk melaksanakan rekomendasi Tim 9. Tekanan politik yang saat ini sedang mendera Jokowi, menurut Syafii, merupakan hal biasa dan layak dilawan. "Saran saya, presiden Bertindak cepat sesuai kehendak masyarakat," kata dia. (Baca: KPK Diserang, UGM Dorong Jokowi Lebih Berani)

Di tempat yang sama, Anggota Tim 9, Hikmahanto Juwana juga menilai Jokowi sedang serius bersiap mengeluarkan langkah tegas. Dia meyakini Jokowi memiliki cara-cara khusus dalam menuntaskan masalah. "Jangan meremehkan kecerdasan Presiden, kami percaya dia punya kecerdasan luar biasa dan akan mengeluarkan keputusan terbaik," kata pakar hukum Universitas Indonesia itu.

Hikmahanto menyarankan publik pendukung Antikorupsi rajin memberikan masukan ke Jokowi agar segera cepat mengambil sikap. Menurut dia Jokowi perlu diberi ruang untuk mempersiapkan keputusan paling tepat mengenai kisruh konflik antara Polri dan KPK. "Ini bukan sekedar masalah dua institusi yang berseteru, tapi persoalan kebangsaan dan masa depan pemberantasan korupsi," kata Hikmahanto. (Baca: Awas, Jejak Hakim Kasus Budi Gunawan Mencurigakan)

Makanya, menurut dia, dalam beberapa hari belakangan Jokowi tampak menjaring banyak masukan yang tidak terbatas dari Tim 9. Jokowi sudah bertemu banyak pihak, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan mantan Presiden BJ Habiebie. "Tim 9 akan siap kapan pun Presiden meminta masukan," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Baca berita lainnya:
MA: Gugatan Praperadilan Budi Gunawan Sulit
Disebut Bakal Gantikan BG, Ini Kata Budi Waseso
Budi Waseso Pantang Mundur Bidik Abraham Samad
Calon Kapolri Baru, Ini Sinyal Jokowi ke Kompolnas
KPK vs Polri: 3 Momen Kedekatan Jokowi dan Mega
Survei: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-JK
Bambang KPK Pertanyakan Pasal Sangkaan Mabes Polri

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

10 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

12 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

15 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

16 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

18 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

18 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

20 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

22 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya