Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Presiden PKS Anis Matta, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Ketum PPP Suryadharma Ali, menggelar acara syukuran Koalisi Merah Putih di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014. Syukuran ini diadakan setelah KMP berhasil memenangkan kursi pimpinan DPR dan MPR. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya tak akan berpengaruh terhadap peta koalisi di parlemen. PKS dan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akan tetap berada di luar pemerintahan. "Kami akan tetap mengambil peran sebagai oposisi," ujarnya, Jumat, 30 Januari 2015.
Anis menjelaskan, sikap itu sudah dibahas dalam pertemuan petinggi partai pendukung Prabowo tadi malam. Menurut dia, konsep koalisi saat ini perlu dijaga untuk memperjelas sikap dan peran partai terhadap roda pemerintahan. "Kami tetap di KMP akan menjadi oposisi yang jelas tidak kekanak-kanakan. Bahkan kami mendorong agar koalisi itu membuat platform perjuangan bersama," katanya.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo kemarin siang berlangsung di tengah desakan partai pendukung pemerintah yang meminta presiden segera melantik calon Kepala Kepolisian RI, Budi Gunawan. Desakan itu berseberangan dengan sikap Jokowi yang menunda pelantikan lantaran Budi tengah tersangkut dugaan kasus korupsi yang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Usai pertemuan, Prabowo menyatakan mendukung langkah Jokowi yang mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain. Ia pun mengumpulkan petinggi partai pendukungnya untuk membahas isi pertemuan tersebut. Hadir dalam pertemuan itu sejumlah pimpinan partai KMP seperti Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.
Anis menjelaskan, pertemuan kemarin malam juga membahas penyelesaian konflik antara KPK dan Polri. Namun ia membantah anggapan yang menyatakan Jokowi meminta dukungan KMP untuk menolak pelantikan Budi Gunawan. "Sekarang bolanya ada pada presiden. Sikap kami akan sangat tergantung pada keputusan Jokowi. Yang jelas kami akan mendukung agenda pemerintahan yang baik," katanya.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
23 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.