TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Informasi dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha memastikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan tidak memenuhi undangan pemeriksaan KPK. "Kami mendapat konfirmasi ketidakhadiran BG pukul 10.30 tadi," katanya di kantor KPK, Jakarta, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca: 14 Saksi Budi Gunawan yang Mangkir dan Dalihnya)
Menurut Priharsa, Budi Gunawan memilih mangkir karena kasusnya tengah memasuki proses praperadilan. Priharsa mengatakan petugas Divisi Hukum Markas Besar Kepolisian RI menyampaikan konfirmasi ketidakhadiran itu. "Saya lupa namanya, tapi dia berpangkat komisaris besar." (Baca: Saksi Budi Gunawan Suka Mangkir, Siapa Dalangnya?)
Sebelumnya, Razman Arif Nasution, pengacara Budi, mengatakan kliennya berencana mangkir lantaran ada beberapa kejanggalan dalam surat pemanggilan tersebut, seperti tanggal pemanggilan dan tata cara penerimaan. (Baca: Polri Bela Tiga Perwira yang Mangkir Diperiksa)
Menurut Razman, tak ada persiapan khusus yang dilakukan pihaknya menjelang pemanggilan oleh KPK. Budi, kata Razman, akan diperiksa KPK atas kasus dugaan korupsi dan gratifikasi. Budi Gunawan diperiksa sebagai tersangka dengan tuduhan memiliki rekening yang tidak sesuai dengan profilnya sebagai anggota Polri. (Baca: Polisi Saksi Budi Gunawan Ditantang Datang ke KPK)
Dalam kasus yang menjerat Budi itu, KPK sudah memanggil tujuh saksi yang terdiri atas perwira polisi aktif dan purnawirawan. Namun hingga Kamis, 29 Januari 2014, hanya dosen Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Inspektur Jenderal Purnawirawan Syahtria Sitepu yang memenuhi panggilan. Dia bungkam saat ditanya wartawan ihwal pemeriksaannya. (Baca: Dipanggil KPK, Sepupu Budi Gunawan Diare)
Enam saksi lain dua kali mangkir. Di antaranya Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Brigadir Jenderal Herry Prastowo dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Andayono. (Baca: 2 Dalih Komjen Budi Gunawan Tolak Panggilan KPK)
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
12 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
15 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
17 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
20 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
21 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
23 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
23 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya