Teknisi Air Asia Ini Gandrungi Dunia Penerbangan

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 00:00 WIB

Tim Penyelam TNI AL mengevakuasi lagi 4 jenazah, terdiri dari 3 jenazah perempuan dan 1 jenazah laki-laki dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Kalimantan Tengah, 24 Januari 2015. ANTARA/Pool/Adek Berry

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar ditemukannya jenazah yang diduga Saiful Rakhmad, 38 tahun, teknisi Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata membuat kakak perempuannya, Nurlaila, 40 tahun, terhenyak. Kabar itu datang seiring kepasrahannya menanti kejelasan kondisi jenazah Saiful.

"Semula sudah ikhlas karena lama sekali ditemukan," kata Nurliana, di rumahnya, Jalan Surya 524, RT 05 RW 09, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 29 Januari 2015.

Jenazah yang diduga teknisi Air Asia ditemukan nelayan di laut Majene, Sulawesi Barat, pada Rabu, 28 Januari 2015. Polisi mengevakuasi jenazah itu dan langsung diterbangkan ke RS Bhayangkara Kepolisian Jawa Timur untuk diidentifikasi. (Baca: KNKT: AirAsia QZ8501 Layak Terbang)

Nurliana mengenang Saiful sebagai pribadi yang sudah menggemari dunia penerbangan sejak kecil. Minat itu tumbuh lantaran sang ayah telah meniti karier sebagai prajurit TNI Angkatan Udara. "Maka begitu masuk kuliah pada 1995, dia memilih belajar di Akademi Aeronautika Dirgantara Bandung," kata dia sembari matanya berkaca-kaca. Sekolah itu kini bernama Universitas Nurtanio Bandung.

Tak puas menggenggam gelar Diploma dari AADB, kata Nurliana, dia meneruskan kuliah jalur sarjana di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Srengseng, Jakarta. "Dia mengambil jurusan elektro," kata Nurliana. (Baca: Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh)

Cita-cita dan minat di dunia penerbangan terus dihidupi oleh Saiful. Sebab, Nurlaila menceritakan, Saiful memilih masuk menjadi maskapai Mandala Airline pada 2003. Namun, kondisi keuangan maskapai yang tak sehat membuat Saiful hengkang. "Akhirnya dia berlabuh di Air Asia sejak 2005," ujarnya.

Adik bungsunya, kata Nurlaila, termasuk orang yang bertanggung jawab pada tugas, Saiful tercatat pernah dua kali berpindah penugasan saat menjadi teknisi Air Asia. Semula dia bertugas di Surabaya. Lantas, sempat dipindahkan ke Cengkareng selama dua tahun. Selama bekerja di Jakarta ini, Saiful tinggal di rumah dinas TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma. "Kantor mengembalikannya berdinas ke Surabaya lagi sebelum adik saya pergi selamanya," kata dia lirih.

Saiful, kata Nurlaila, meninggalkan seorang istri dan tiga anak di Sidoarjo, Jawa Timur. "Rencananya akan dimakamkan di Sidoarjo, agar dekat dengan keluarga dia."

RAYMUNDUS RIKANG

Baca juga:
Kuba Tuntut Amerika Serikat Kembalikan Guatanamo
Ke Istana Bogor, Prabowo Menyatakan Dukung Jokowi
6 Bank Layani Pembayaran Parkir Elektronik
Jokowi Merasa Dikejar-kejar Soal Budi, Kenapa?!

Berita terkait

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

3 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter. Selain Ebrahim Raisi berikut beberapa pemimpin di dunia yang tewas kecelakaan udara.

Baca Selengkapnya

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

23 jam lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

1 hari lalu

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,

Baca Selengkapnya

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

1 hari lalu

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

Tim medis hanya mengidentifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban pesawat jatuh. Para korban telah diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

1 hari lalu

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.

Baca Selengkapnya

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

1 hari lalu

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

1 hari lalu

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

2 hari lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

2 hari lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

2 hari lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya