TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya membenarkan perintah penghentian tim TNI dalam evakuasi pesawat Air Asia QZ8501 di Selat Karimata sejak Selasa, 27 Januari 2015. Seluruh kapal perang dan pasukan yang bertugas pun ditarik kembali. (Baca: Sebelum Jatuh, Kendali Air Asia Dipegang Kopilot)
Menurut Fuad, penghentian proses evakuasi dilakukan karena tak ada jenazah yang bisa ditemukan tim TNI. "Kami awalnya menduga banyak jenazah yang terjebak, ternyata sedikit. Kemungkinan banyak yang hanyut," kata Fuad kepada Tempo, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: KNKT Rilis Penyelidikan Air Asia, Ada 18 Poin)
Alasan lain, misi utama TNI sudah berhasil diselesaikan. Sejak awal, TNI yang memiliki alat utama sistem persenjataan dan kemampuan pasukan, diberi tugas untuk menemukan kotak hitam dan bagian dari pesawat. Untuk evakuasi SAR, TNI hanya menunjang tugas dari Badan SAR Nasional. "Namun TNI selalu siap jika diperintahkan untuk melakukan proses pencarian lagi," kata Fuad. (Baca juga: Kenapa Korban Air Asia Terbawa ke Sulawesi?)
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Ahok, Hadis Nabi Muhammad, dan Ajaran Konfusius
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK
Berita terkait
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
11 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
12 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaIndonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini
13 hari lalu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
17 hari lalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
22 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan
30 hari lalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran
33 hari lalu
Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.
Baca SelengkapnyaAirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
33 hari lalu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu
36 hari lalu
Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri
43 hari lalu
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.
Baca Selengkapnya