Tim 9: Jokowi Tidak Mungkin Lantik Budi Gunawan

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 28 Januari 2015 20:22 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang bersama sejumlah pejabat usai memberikan keterangan pers terkait kisruh KPK-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Januari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tim 9 telah menemui Presiden Joko Widodo pada Rabu siang, 15 Januari 2015. Selepas pertemuan, Ketua tim independen ini, Syafii Maarif, mengatakan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri hampir tidak mungkin dilakukan Presiden Joko Widodo.

Saat berdiskusi dengan Jokowi, Tim 9 juga merekomendasikan opsi Presiden melantik Budi Gunawan lalu memintanya mengundurkan diri. "Tapi, kalau setelah dilantik BG (Budi Gunawan) tak mau berhenti, kan, repot," kata Syafii. (Baca: KPK Vs Polri, Tim 9 Temui Jokowi Pagi Ini)

Opsi yang paling memungkinkan, kata Syafii, adalah Budi Gunawan ditarik mundur dari pelantikan Kapolri. "Dan ini yang mungkin terjadi."

Tim, kata Syafii, sebenarnya juga dapat merekomendasikan beberapa nama sebagai Kapolri pengganti Budi Gunawan kepada Jokowi. Menurut Syafii, salah satu anggota tim, yaitu Komisaris Jenderal Purnawirawan Oegroseno, mengetahui para perwira bintang tiga yang memiliki kinerja bagus. "Tapi tak kami sebutkan karena bukan tugas kami." (Baca: Sebelum Diserang, KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini)

Seperti diberitakan, Jokowi membentuk Tim 9 yang dimintai pendapat dan solusi konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri. Konflik ini muncul setelah Jokowi mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri.

KPK, yang pernah memberikan masukan kepada Jokowi saat proses seleksi para calon menteri, menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi. (Baca: Apa Kata Primbon Soal Kemelut Jokowi-Polri-KPK?)

Sepekan kemudian, polisi menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus dugaan kesaksian palsu di Mahkamah Konstitusi. Bambang sempat ditahan tapi kemudian dilepas atas janji Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | TIM TEMPO




Terpopuler:
Menteri Tedjo, Jaya di Laut Gagal di Darat
Syahrini Pamer Foto Bersama Paris Hilton di Bali
Pengacara Budi Gunawan Kini Incar Penyidik KPK
Kemudi QZ8501 Rusak, Ini Jawaban AirAsia
Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies
KPK Rontok, Giliran Yusuf PPATK 'Diteror' DPR


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

2 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

5 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

10 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

11 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

12 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

14 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

1 hari lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya