Arsip Asia Afrika Diajukan untuk World Heritage

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 27 Januari 2015 16:02 WIB

Foto Bung Karno bersama Bung Hatta karya Inen Rusnan, fotografer Konferensi Asia Afrika sekaligus saksi sejarah dinamika perkembangan Kota Bandung sejak tahun 1950an, dipamerkan di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung (6/6). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Luar Negeri dan Arsip Nasional Republik Indonesia tengah mengumpulkan arsip-arsip berkaitan dengan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada 1955 untuk dibawa pada organisasi PBB. "Untuk mendapatkan status di UNESCO sebagai World Heritage," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo di Bandung, Selasa, 27 Januari 2015.

Menurut dia, jika sudah mendapat status itu, semua warga dunia bertanggung jawab (memeliharanya) bukan hanya Indonesia karena ini warisan dunia. Kementerian Luar Negeri juga sudah menyiapkan proposal pengembangan Museum Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, yang akan dibahas bersama MPR, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Yohanes mengatakan Gedung Merdeka di Bandung itu kendati milik MPR, tapi dikelola bersama Kementerian Luar Negeri dan pemerintah provinsi.

Untuk itu, kementerian mengajak Sekretariat MPR dan Pemerintah Jawa Barat merevisi naskah kesepahaman mengenai pengelolaan Gedung Merdeka di Bandung. Berdasarkan Keputusan Presiden, gedung itu milik MPR, pemeliharannya oleh Pemprov Jabar. "Namun pengelolaan museum oleh Kementerian Luar Negeri, membuat kita serba kikuk," kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan pemerintah provinsi juga mengusulkan untuk merevitalisasi museum Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka. Padahal museum itu selalu dikunjungi siswa sekolah. "Kami sanggup menginisiasi pertemuan itu pada Februari nanti," katanya.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

6 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

5 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

7 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

10 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

10 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya