Menteri Tedjo, Pencalonan Budi Gunawan, dan Tinju  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 27 Januari 2015 05:35 WIB

Meme respon nitizen atas pernyataan Menkopolhukam. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno pernah mengatakan bahwa pencalonan Kepala Kepolisian RI layaknya adu tinju. Ia mengatakan sikap mendukung salah satu calon tak bisa dihindari saat memilih nama Kepala Polri pengganti Jenderal Sutarman. (Baca: Beredar Meme Menteri Tedjo di Medsos)

Tedjo, yang juga kader Partai NasDem, tidak membantah saat ditanyai bahwa sang Ketua Umum Partai, Surya Paloh, menjagokan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri. Badrodin dikabarkan dekat dengan partai itu. (Baca: EKSKLUSIF: Samad KPK-Tedjo Gesekan di Istana Bogor)

Berita Terkait Lainnya
Mudah Disetir, Jokowi Itu Presiden RI atau PDIP?
Tak Tegas, Jokowi Dianggap Cuma Tukang Stempel
KPK Lumpuh, Megawati Jangan Kayak Lagu Dangdut

"Pernah menonton tinju? Tidak terlalu kenal, kan, dengan petinjunya? Tapi kadang dalam hati ingin membela salah satunya. Normal menjagokan sesuatu yang kita kenal," katanya dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo di kantornya, Senin, pekan lalu.

Namun, sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional, Tedjo mengatakan dirinya tidak menjagokan satu pun nama calon Kapolri dari sembilan nama yang diajukan. "Biarpun saya menjagokan salah satu, bukan hak saya juga untuk memilih," katanya.

Menteri Tedjo ramai diperbincangkan saat ini karena sering mengeluarkan pernyataan kontroversial. Salah satunya dengan menyebut pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai rakyat tak jelas. "KPK jangan membakar massa. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang enggak jelas itu," ujarnya. (Baca: KPK Vs Polri, Menteri Tedjo: Jangan Bakar Massa)

Akibat pernyataan itu, Tedjo dilaporkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan ke Bareskrim. "Kami menganggap Pak Tedjo itu sebagai menteri telah menghina rakyat Indonesia," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Menkopolkam: Kami Akan Selamatkan Keduanya)

INDRI MAULIDAR

Baca Berita Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
EKSKLUSIF: Gaya Jokowi Minta Bambang KPK Dilepas
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan


Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

22 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya