Angin Puting Beliung di Bandung Rusak Ratusan Rumah

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 25 Januari 2015 20:47 WIB

Rumah yang telah ditinggal penghuninya tertimbun lumpur Sungai Citarum di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 Januari 2015. Kampung ini akan dijadikan danau retensi/polder banjir Citarum, namun proyeknya baru rampung sebagian karena proses ganti rugi serta relokasi antara warga kampung dan pemerintah masih belum ada titik temu seluruhnya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Angin puting beliung disertai hujan deras merusak ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung Ahad, 25 Januari 2015. Angin puting beliung juga menghantam puluhan pohon dan satu papan reklame di kawasan Kiaracondong Kota Bandung.
"Kita masih mendata kerusakan dibeberapa tempat akibat angin puting beliung," kata Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Marlan, Ahad, 25 Januari 2015.


Menurut dia, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung merupakan kawasan terparah yang diterjang angin puting beliung. Di kawasan itu, 56 bangunan rusak dan 2 rumah rusak parah. Selain itu, di Soreang, angin menyapu bangunan fasilitas umum seperti masjid dan madrasah dan 31 rumah rusak ringan. "Selain bangunan pohon-pohon pun ada yang tumbang," ujar dia.


Hujan deras mengguyur kota Bandung sejak siang hari hingga petang. Beberapa titik jalan di kota Bandung macet akibat sejumlah pohon tumbang. Diantaranya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta., Jalan Ganesa, dan kawasan Buah Batu.


Marlan mengatakan, hingga bulan Maret mendatang, khususnya di kawasan Jawa Barat merupakan puncak musim hujan. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. "Berdasarkan infotmasi dari BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada akhir Januari hingga awal Maret mendatang," kata dia.


Selain banjir dan angin puting beliung, kata Marlan, masyarakat juga harus mewaspadai ancaman bencana longsor. Curah hujan yang tinggi, rawan akan terjadi bencana banjir dan longsor. "Kami himbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati dan waspada akan terjadinya bencana banjir dan longsor pada puncak musim hujan tahun ini," ucap dia.


Selain puting beliung, hujan deras telah menyebabkan banjir di tiga kampung di kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung terendam banjur setinggi 50-80 centimeter. Anak Sungai Citarum meluap dan airnya merendam kawasan tersebut.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

14 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

14 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

14 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

23 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya