Johan Budi: Lembaga KPK Terancam Dihancurkan

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 Januari 2015 21:29 WIB

Puluhan massa bertopeng Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto, mengikuti aksi di halaman Gedung KPK, Jakarta Selatan, 24 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas hukum yang juga Ketua Umum Yayasan Yap Thiam Hien Todung Mulya Lubis merasa Presiden Joko Widodo harus mengambil tindakan tegas atas kriminalisasi yang datang kepada KPK.

Peristiwa kriminalisasi ini lewat pelaporan ke Bareskrim Mabes Polri. Todung berkata, penyelamatan terhadap KPK juga akan menyelamatkan citra Polri yang dikritik berkali-kali atas penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto. (Baca:Aktivis Hukum Ingin Presiden Lindungi KPK)


"Terlalu pagi untuk kecewa dengan Pak Jokowi, tapi saya sedih jika beliau tidak segera mengambil tindakan," ujar Todung kepada pers di Gedung KPK, Sabtu, 24 Januari 2015.


Todung pun beranggapan bahwa apabila serangan terhadap KPK tidak ditangani, babak baru Cicak (KPK) vs Buaya (Polri) ini akan semakin dashyat.

"Penahanan Bambang itu baru puncak gunung es saja,"ujar Todung. (Baca: Seskab Andi: Jokowi Minta Tidak Ada Manuver Hukum)

Secara terpisah, Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, menyatakan, jika nantinya Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, juga dijadikan tersangka maka KPK tidak hanya dilemahkan tapi dihancurkan.

Johan mengaku merasa khawatir KPK nantinya hanya memiliki dua komisioner, yakni Abraham Samad dan Zulkarnain. (Baca: Tak Direspon, Adnan KPK Dilaporkan ke Bareskrim)

"Kalau tinggal tiga dan Pak Adnan Pandu ditersangkakan, berarti (pimpinan) tinggal dua. Kalau ada yang lapor lagi dan ada yang jadi tersangka, itu bukan melemahkan, tapi menghancurkan KPK," kata Johan.

ISTMAN MP



Baca juga:
Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK
Tiga Perubahan Ujian Nasional Ala Menteri Anies
Sopir Tabrakan Maut Pondok Indah Diomeli Majikan
LPSK Lindungi Aktivis Bangkalan Korban Penembakan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

13 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

16 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

19 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya