Kasus Kesaksian Palsu, Ini Penjelasan Bambang KPK  

Reporter

Sabtu, 24 Januari 2015 16:41 WIB

Bambang Widjojanto berada di Ruangan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Jumat siang, 23 Januari 2015. (sumber: Istimewa)

TEMPO.CO, Depok - Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan ia tidak pernah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan kasus kesaksian palsu sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010.

"Saya merasa belum pernah dipanggil satu kali pun untuk proses-proses pemeriksaan," kata Bambang di rumahnya di Kampung Bojong Lio, Sukmajaya, Cilodong, Depok, Sabtu, 24 Januari 2015. (Baca: Ini Hal Tak Biasa di Hari Penangkapan Bambang KPK)

Bambang dilaporkan oleh Sugianto Sabran, politikus PDIP yang kalah dalam sengketa gugatan pilkada Kotawaringin Barat , Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi pada 2010. Sugianto melaporkan Bambang Widjojanto ke Bareskrim Markas Besar Polri pada 19 Januari 2015. Polisi lalu menangkap Bambang dan menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus kesaksian palsu. (Baca: Bambang Widjojanto: Ini Penghancuran KPK)

Menurut Bambang, saat dirinya ditangkap dan akan diborgol oleh dua polisi dari Mabes Polri pada Jumat pagi, 23 Januari 2015, terdapat sekitar tiga buah kamera lengkap yang bersiaga mengabadikan situasi. (Baca: Pencipta Lagu Jokowi Kecewa Presiden Tak Tegas)

Saat mau ditangkap, Bambang menyaksikan empat unit motor trail polisi yang digunakan oleh delapan pasukan Brimob berpakaian lengkap dan bersenjata laras panjang. Juga beberapa mobil lainnya. "Jadi saya merasa itu seperti disergap," katanya.

MAYA NAWANGWULAN

Baca juga:
Bambang KPK Ditangkap, Ahok dan Jokowi Satu Suara
Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK
KPK Vs Polri, Anas: Masak Malaikat Ditangkap?
Tiga Perubahan Ujian Nasional Ala Menteri Anies

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

17 jam lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

19 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

22 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

1 hari lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya