Saksi: Penangkap Bambang KPK Bawa Senapan Serbu  

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 20:34 WIB

Warga melintas di dekat tempat terjadinya penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di Depok, Jawa Barat, 23 Januari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Depok - Pemilik Toko Butik Rifa, Titin Supriatin, 28 tahun, mengaku melihat penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto di depan tokonya. Ia melihat sejumlah polisi yang naik sepeda motor dan bersenjata laras panjang.

Bukan cuma ditangkap bak teroris atau penjahat kelas kakap, Bambang juga diketahui diborgol. (Baca pula: KPK Protes Polisi Perlakukan Bambang Bagai Teroris)

Titin menjelaskan, peristiwa penangkapan itu terjadi tak lama setelah dirinya membuka toko sekitar pukul 07.00 WIB. "Sekitar 07.30 saya lihat ada mobil diberhentikan, turun seorang bapak-bapak (Bambang), diajak ngomong polisi," kata Titin Supriatin ketika ditemui di tokonya di Jalan Tugu Raya (kompleks Timah), Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 23 Januari 2015.

Ia mengaku tidak mendengar apa yang dibicarakan polisi dan Bambang di luar tokonya. Namun ia melihat pengendara yang turun dari mobil berwarna hitam itu disodori sebuah map berwana hijau. "Ya udah akhirnya (Bambang) dibawa mereka," kata dia. (Baca: Bambang Widjojanto Ditangkap karena Jokowi)

Ia mengatakan sebelum mobil milik Bambang diberhentikan, di depan tokonya sudah terdapat banyak orang. "Rame-rame, banyak mobil orang, jadi saya intip-intip saja dari dalam," kata dia.

Titin melihat saat upaya penghentian kendaraan Bambang tersebut terdapat beberapa polisi berseragam yang membawa senjata laras panjang. Senjata tersebut, kata dia, dipegang dan dihadapkan ke bawah.

Ia memperkirakan proses penghentian kendaraan, penurunan penumpang, hingga membawa Bambang, berlangsung selama kurang-lebih 15 menit. Bambang kemudian dibawa dengan sebuah kendaraan lain yang diparkirkan di belakang mobil Bambang.

Ia mengatakan saat membawa Bambang tersebut polisi bersenjata juga pergi menggunakan kendaraan motor trail. Sedangkan beberapa polisi lainnya yang tidak berseragam tetap berada di lokasi hingga beberapa menit.

Titin mengaku awalnya dirinya tidak mengetahui orang yang ditangkap tersebut merupakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya pikir siapa gitu, jenggotan juga kan, saya pikir yang lain, sampai akhirnya ada di TV baru tahu siapa yang ditangkap tadi," kata Titin.

Pagi ini, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Badan Reserse Kriminal Polri saat mengantarkan anak keempatnya pergi sekolah. Bambang memang selalu berusaha menjadi ayah di rumah dan menjadi kebanggaan anak-anaknya. (Baca pula: Putri Bambang: Ayah Keren Banget Umi!)

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
BW Ditangkap, Jokowi Bicara Pertumbuhan Ekonomi
#SaveKPK dan #SayaKPK Dikibarkan di Gedung KPK
Pemkot Bogor Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Taman
Sejuta Turis Australia Kunjungi Bali Tiap Tahun

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

6 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

9 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

15 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

15 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

17 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

19 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya