Dukungan ke KPK Ramai Disuarakan di Media Sosial

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 11:41 WIB

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. 21 April 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi melalui media sosial menggalang dukungan atas penangkapan mendadak Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Dengan tanda pagar #SaveKPK, para pendukung penyelamatan KPK di sejumlah akun Facebook mengunggah ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berkumpul di KPK hari ini pukul 13.00 WIB terkait dengan penangkapan Bambang Widjojanto.

Berbagai komentar atas penangkapan Bambang Widjojanto pun muncul di FB dan Twitter. "INI BUKAN PENANGKAPAN, TETAPI PENCULIKAN," kata Komar Nadjib Killalawang pada akun FB-nya.

"Semua orang di @KPK RI bisa dijadikan sasaran tembak. Ingat, tujuannya adalah pelemahan KPK agar para koruptor melenggang. #saveKPK," cuit Allisa Wahid.

"Tidak benar Bareskrim menangkap Bambang Wijoyanto, kata Badrodin kepada Johan Budi dari KPK. Jadi ini operasi gelap? Penculikan?" kata Heru Hendratmoko pada akun FB-nya.

"Ini Mengerikan! Selamatkan KPK, Selamatkan Indonesia! Ini sudah mengerikan sekali. Polisi jelas-jelas mengobarkan perang terhadap KPK sekaligus rakyat. Sebab, sampai saat ini KPK nyaris menjadi satu-satunya lembaga koalisi negara yang masih bisa jadi tumpuan harapan rakyat. Save KPK Save Indonesia!" tutur Willy Pramudya pada akun FB-nya.

"BW kan ngerti hukum. Mana mau dia ditangkap klo gak ada surat perintah? #saveKPK," kata aktivis HAM dan Demokrasi, Attia Nur, pada akun FB-nya.

Hingga kini, Bambang Widjojanto bersama pengacaranya, Iskandar Sonhadji, masih menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Belum ada penjelasan resmi dari Mabes Polri tentang proses penangkapan Bambang Widjojanto secara mendadak saat ia mengantar anaknya ke sekolah pagi tadi.

MARIA RITA



Baca juga:
Grasi Bali Nine Ditolak, Kedubes Australia Bungkam
Bambang Widjojanto Jadi Tesangka Keterangan Palsu
Denny Indrayana: Jokowi Harus Turun Tangan
Menkopolkam: Kami Akan Selamatkan Keduanya




Advertising
Advertising























Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

19 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

22 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya