Pupuk Kujang Buka Layanan Pengaduan Petani

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 21 Januari 2015 02:44 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Subang - Manajemen PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) membuka layanan pengaduan langsung dari petani untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk di tingkat distributor dan kios-kios resmi. Petani bisa menghubungi telepon dan SMS center PKC gratis. "Nomornya 0800-100-3001 atau SMS center melalui nomor 0819-100-100-37," kata juru bicara PKC, Aby Radityo, Selasa, 20 Januari 2015.

Menurut dia, dengan sistem layanan pengaduan itu, petani bisa cepat melaporkan distributor dan pemilik kios resmi yang nakal, yang menyebabkan pupuk jadi langka. "Jika informasi yang disampaikan konsumen valid, pasti kami tindak lanjuti dan langsung melakukan tindakan tegas," ujar Aby.

Dia berharap peran produsen dan konsumen tersebut bisa menjamin ketersediaan pupuk sepanjang musim tanam setiap tahun. "Ini penting untuk mendukung program ketahanan pangan yang menjadi program prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Aby.

PKC menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 60 ribu ton dan sudah tersebar di seluruh gudang lini 3 yang ada di semua kota dan kabupaten di Jawa Barat. Khusus buat gudang lini 3 Subang, stok yang disiapkan sebanyak 6.500 ton.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen di Jawa Barat pada medio Januari, PKC telah mengalokasikan penyaluran sebanyak 66.200 ton lebih banyak daripada kebutuhan yang tertera dalam peraturan gubernur Jawa Barat yang hanya 58.300 ton.

Suparman, petani Kecamatan Pamanukan, mengapresiasi langkah manajemen PKC yang membuka layanan pengaduan langsung tersebut. "Pasti kami akan memanfaatkannya," ujarnya.

Selama ini, Suparman mengaku bingung harus mengadu kepada siapa dan ke mana jika terjadi kelangkaan pupuk yang kemudian mengerek harganya jadi setinggi langit.

Otong, seorang distributor pupuk di wilayah Ciasem, juga menyambut baik layanan tersebut. "Supaya kinerja kami sebagai distributor, dan para pemilik kios sebagai rekanan kami, setiap saat bisa dikontrol langsung oleh petani dan produsen," ujar Otong, pemilik CV Warga Mandiri, distributor pupuk urea PKC.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:

Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?
Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani



Berita terkait

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

19 Maret 2024

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi minta program pupuk subsidi harus didasarkan pada volume kebutuhan pupuk, bukan hanya mengikuti anggaran.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

27 Februari 2024

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

Mengatasi harga beras yang masih tinggi, pemerintah akan menambah subsidi pupuk petani serta diskon pupuk nonsubsidi hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

7 Februari 2024

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mempertanyakan lonjakan anggaran bansos yang digelontorkan pemerintah Jokowi pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

5 Februari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

Pemerintah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

8 Januari 2024

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah subsidi pupuk Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

8 Januari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

Jokowi tambah subsidi pupuk Rp 14 triliun. Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman membantah ada politisasi untuk Pemilu.

Baca Selengkapnya

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

6 Januari 2024

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyatakan bahwa petani kesulitan mengakses pupuk bersubsidi atau dikenal juga pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

5 Januari 2024

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

Serikat Petani Indonesia mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait tambahan subsidi pupuk Rp 14 triliun. Kenapa?

Baca Selengkapnya