Sejumlah Jenderal Dituding Bekingi Tambang Kutai  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 19 Januari 2015 22:03 WIB

Pertambangan batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kutai, Kalimantan Timur, Mei 2002. TEMPO/IGG Maha Adi

TEMPO.CO, Balikpapan - Pejabat Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menyebut sejumlah jenderal menguasai atau membekingi perusahaan tambang batu bara di daerah ini. "Para jenderal itu menguasai mayoritas tambang-tambang di Kutai Kartanegara," kata Kepala Bidang Geologi Dinas Pertambangan Kutai Kartanegara Trigiyarsa di Balikpapan, Senin, 19 Januari 2015.

Kuasa para jenderal ini, kata Trigiyarsa, akan terlihat kala perusahaan pertambangan yang dibekinginya terlibat dalam masalah produksi atau terkena isu lingkungan. "Mereka bahkan telepon Bupati Kukar, 'Kenapa perusahaannya dihentikan produksi. Tolong dibuka kembali produksinya'," paparnya tanpa merinci nama perusahaan maupun jenderal yang dimaksud.

Intervensi semacam ini, kata Trigiyarsa, yang membuat Kabupaten Kukar sulit menindak tegas perusahaan pertambangan yang nakal dalam memenuhi kewajiban lingkungan maupun produksinya. Mereka khawatir pengabaian atas perintah semacam ini berdampak negatif terhadap kelangsungan pemerintah daerah setempat. "Saya ini sering didatangi personil Polisi Militer, intelijen, Koramil, Kodim, dan Kodam. Alasannya sih koordinasi saja," ungkapnya.

Setidaknya ada 240 Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batu Bara dan 10 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara di Kutai Kartanegara (PKP2B). Saat ini ada 50 perusahaan IUP dan 10 PKP2B yang masih aktif beroperasi.

Kepala Staf Kodam Mulawarman Brigadir Jenderal (TNI) Ludwing Pusung membantah ada aksi beking-bekingan oleh prajuritnya dalam industri pertambangan di daerah ini. TNI akan memberikan sanksi tegas bagi anggotanya yang terbukti membekingi aktivitas negatif perusahaan. "Sudah tidak ada lagi aksi beking-bekingan perusahaan. Audit keuangan prajurit dilaksanakan secara rutin," ujarnya.

Namun Ludwing mempersilakan bila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan aktivitas oknum prajurit ini pada Polisi Militer Kodam Mulawarman. "Sudah banyak prajurit TNI yang kariernya terganjal bertahun-tahun tanpa kejelasan. Itu salah satunya karena kena masalah seperti ini," tuturnya.

SG WIBISONO

BERITA LAINNYA
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka
Nyawer ke Politikus PDIP, Apa Maksud Budi Gunawan?
Duka Air Asia, Ada Penghambat Identifikasi Korban

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

11 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

23 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

2 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

8 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

27 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

27 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

28 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya