KPK Didorong Usut Duit Budi Gunawan ke Trimedya
Senin, 19 Januari 2015 05:47 WIB
Politikus Trimedya Panjaitan. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO , Jakarta - Peneliti Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi harus mengusut dugaan aliran duit calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang diduga mengalir ke sejumlah politikus. Di antaranya ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan. (Baca: Oegroseno: Budi Gunawan Pasti Ditahan KPK .) "KPK harus mengembangkan pengusutan terkait dengan BG (Budi Gunawan). Apalagi tentu kalau ada dugaan aliran dana ke sejumlah politikus, termasuk Trimedya," kata Emerson saat dihubungi, Ahad, 18 Januari 2015. Emerson enggan mengungkapkan apakah lembaganya juga sudah punya data terkait dengan aliran dana Budi. Dia hanya menilai KPK sebaiknya bekerja cepat mengusut aliran duit Budi itu. (Baca: Tokoh Lintas Agama Dukung KPK Sebut Pejabat Korup .) Pada Februari 2006, Trimedya mencairkan sepuluh cek multiguna senilai Rp 250 juta. Cek tersebut diduga berasal dari Budi Gunawan.MUHAMAD RIZKI Baca berita lainnya: Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini 'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis' Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati
Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo
4 hari lalu
Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo
Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.
Baca Selengkapnya
Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo
4 hari lalu
Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo
ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.
Baca Selengkapnya
61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal
4 hari lalu
61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal
Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.
Baca Selengkapnya
ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024
4 hari lalu
ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024
ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.
Baca Selengkapnya
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan
4 hari lalu
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan
Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.
Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru
19 hari lalu
Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru
Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.
Baca Selengkapnya
ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor
29 hari lalu
ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor
Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri
Baca Selengkapnya
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
32 hari lalu
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.
Baca Selengkapnya
Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur
34 hari lalu
Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur
Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?
Baca Selengkapnya
Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman
37 hari lalu
Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman
tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 menit lalu
10 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu