Gitaris Metal Berjilbab, Guru Jadi Manajer  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 18 Januari 2015 17:23 WIB

Meliani Siti Sumartini saat diwawancarai oleh media di kediamannya di Bandung. Meliani telah belajar gitar dari kakaknya semenjak umur lima tahun. Tempo/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung - Ketenaran gitaris metal berjilbab, Meliani Siti Sumartini, 17 tahun, ikut membuat guru di sekolahnya repot. Salah seorang guru, Nunung Nurhayati, bahkan berperan menjadi manajer dadakan. "Ikut bawa gitar dan peralatan lain juga," kata Nunung, Sabtu, 17 Januari 2015.

Menurut Nunung, sekolah dan guru-guru SMK 3 Pasundan, Bandung, mendukung ketenaran Meliani dengan berbagai cara. Antara lain memberi kemudahan izin di hari belajar karena diundang sebagai bintang acara televisi, pengaturan jadwal belajar, hingga pembebasan uang sekolah sampai tiga bulan ke depan. (Baca juga: Gadis Metal Berjilbab Ingin Dakwah di Panggung.)

Nunung juga mendapat tugas untuk membela Meliani untuk menanggapi komentar-komentar negatif di media sosial. "Karena kebetulan saya juga humas sekolah yang menangani media sosial," kata Nunung yang juga menjabat sebagai wakil kepala di sekolah tersebut. Mulai pekan lalu bermunculan tawaran tampil di acara sejumlah stasiun televisi, Nunung rela menjadi manajer dadakan Meliani.

Alasannya, Meli panggilan akrab siswi jurusan administrasi perkantoran itu, harus tetap fokus belajar karena sebentar lagi akan ujian. Ayah Meli, kata Nunung, juga menyerahkan pengaturan agenda kegiatan anaknya di luar sekolah ke guru. "Karena ayahnya kan bekerja, jadi saya inisiatif bantu," ujarnya.

Sepekan ini, nomor telepon seluler Nunung cukup banyak menerima tawaran dan undangan yang mengajak Meli tampil di berbagai acara. Mulai dari bintang televisi hingga pentas musik metal. Sebagian permintaan bisa disetujui, dan lainnya harus ditolak atau dijadwal ulang waktunya. "Harinya tidak boleh sama dengan izin sekolah sebelumnya supaya tidak tertinggal pelajaran," kata dia. (Baca: Gitaris Metal Berjilbab Dijanjikan Kuliah Gratis.)

Mendampingi Meli ke lokasi undangan acara juga membuatnya harus izin mengajar. Perjalanan Jakarta-Bandung pulang-pergi pun membuat tubuhnya lelah. "Berangkat subuh pulang dinihari," ujarnya.

Walau begitu, Nunung yang mengaku tidak mendapat bayaran honor, tetap senang membantu Meli. Ketenaran Meli diharapkannya bisa menjadi promosi bagus untuk sekolah. "Saat ini sekolah sedang kekurangan murid," kata Nunung.

ANWAR SISWADI

Berita terkait:
Kenapa Gitaris Metal Berjilbab Unggah Videonya?
Gitaris Metal Berjilbab Laris Jadi Bintang TV
Kontroversi Gitaris Metal Berjilbab Asal Bandung


Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya