Terpidana Mati Narkoba Dieksekusi Pukul 00.30

Reporter

Minggu, 18 Januari 2015 01:40 WIB

Mobil Ambulans yang membawa peti mati untuk terpidana mati menyeberang, di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, 17 Januari 2015. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Cilacap -Lima terpidana mati kasus narkoba dikabarkan telah menjalani eksekusi di lapangan tembak Limusbuntu yang berdampingan dengan Pos Polisi Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, 18 Januari 2015, pukul 00.30 WIB.

Lima terpidana mati yang telah dieksekusi itu terdiri atas Ang Kim Soei, 62 tahun, warga negara Belanda, Namaona Denis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia.

Sumber Antara di Nusakambangan menyebutkan bahwa sebelum eksekusi itu dilaksanakan, lima terpidana tersebut dijemput petugas dari ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Sabtu kemarin sekitar pukul 23.30 WIB. Baca: Menjelang Eksekusi Mati di Nusakambangan )

Selanjutnya, lima terpidana mati itu dibawa ke lokasi eksekusi di Lapangan Tembak Limusbuntu.

Setiap terpidana mati menghadapi satu regu tembak yang berjumlah sembilan orang.

Akan tetapi, sumber Antara tidak menyebutkan proses eksekusi tersebut.

"Saat ini (pukul 00.50 WIB) jenazah lima terpidana mati itu masih menjalani pemeriksaan tim medis," katanya. (Baca: Permintaan Akhir 4 Terpidana Mati Sebelum Eksekusi)

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai pelaksanaan eksekusi itu.

Di Boyolali, dilaksanakan eksekusi terhadap terpidana mati Tran Thi Bich Hanh asa Vietnam. Namun belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. Menjelang tengah malam, ada iring-iringan mobil keluar dengan kecepatan tinggi dari Markas Brimob Gunung Kendil Boyolali.

Rombongan tersebut terdiri dari dua minibus serta dua truk berisi personel Brimob. Keempatnya berjalan kencang meninggalkan markas Brimob Sub Detasemen C Pelopor sekitar delapan menit sebelum tengah malam.

Tran Thi Bich Hanh ditangkap petugas Bea-Cukai Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, pada pertengahan 2011. Dia tertangkap tangan menyelundupkan sabu seberat 1.104 gram senilai Rp 2,2 miliar melalui pesawat dari Kuala Lumpur tujuan Solo.
ANTARA | AHMAD RAFIQ
Berta penting lain
Australia Galau Oleh Jokowi Soal Eksekusi Warganya
Rutan Boyolali Siapkan Ruang Khusus Terpidana Mati
Terpidana Mati Namaona Denis Diminta Dibebaskan
Eksekusi Terpidana Mati, 5 Regu Tembak Disiapkan


Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

2 menit lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

3 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

3 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

6 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

19 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya