TNI AD Kawal Program Kedaulatan Pangan Jokowi

Reporter

Jumat, 16 Januari 2015 22:40 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Malang - Komandan Komando Resor Militer 083 Malang Kolonel Arm Totok Imam Santoso mengatakan ikut memonitor hasil produksi pertanian di daerah teritorialnya. Langkah ini dilakukan untuk mengukur peran TNI Angkatan Darat dalam mendukung program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan pemerintah.

Ditemui seusai menghadiri kegiatan Tanam Perdana Padi di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 16 Januari 2015, Totok mengatakan TNI AD telah memegang data awal produksi pertanian di daerah-daerah. "Saya juga memegang data, sehingga tahu posisi awal. Berapa jumlah produksi pertanian terakhir," kata Totok. (Baca berita lainnya: Jokowi: Swasembada Pangan Tiga Tahun Lagi.)

Totok menambahkan, TNI AD akan all out mensukseskan swasembada pangan dalam tiga tahun mendatang seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo. "TNI all out membantu mengamankan kebijakan pemerintah untuk ketahanan pangan," kata dia.

Peran Babinsa, ujar dia, bakal dioptimalkan mendampingi kelompok tani serta penyuluh. Totok juga bakal mendatangi Kabupaten Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Situbondo, sekaligus memastikan keamanan distribusi pupuk untuk petani. "Kami tahu, soal pupuk banyak malingnya," kata dia. (Baca: Amran Yakin Indonesia Segera Swasembada Beras.)

Di hadapan Wakil Bupati Lumajang As'at Malik serta anggota Musyawarah Pimpinan Daerah lainnya, Totok mengatakan ada bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 44 traktor tangan. Dia berharap traktor tangan ini digunakan secara adil. "Ini subsidi alias gratis. Penggunaannya harus merata dan tidak boleh pilih kasih," kata Totok.

Totok juga mengatakan ketika petani menemui kendala soal sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pertanian agar tidak segan-segan melapor. "Sehingga penanganannya bisa cepat," ujarnya. (Baca pula: Menteri Amran Fokuskan Kedaulatan Pangan.)

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terpopuler:

KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan
PDIP Ngotot Budi Gunawan Dilantik, Jokowi Repot
Kabar Kabareskrim Dicopot, Menteri Tedjo Tak Tahu
Lantik Budi Gunawan, Jokowi Lemahkan Diri Sendiri

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.

Baca Selengkapnya

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.

Baca Selengkapnya

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.

Baca Selengkapnya

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

21 Juli 2018

Begini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD

Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Satu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?

21 Juli 2018

Satu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?

Kecanggihan helikopter Apache AH 64 milik TNI Angkatan Darat tidak hanya terletak pada unitnya. Helmnya pun canggih.

Baca Selengkapnya