Tersangka KPK, Budi Gunawan: Kenapa Tak dari Dulu?
Selasa, 13 Januari 2015 17:28 WIB
Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol. Budi Gunawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus rekening gendut. Menanggapi status barunya itu, Budi menyatakan kaget atas sikap KPK. "Kami pun tidak tahu. Kalau itu sebuah pelanggaran yang harus diproses, kenapa tidak dari dulu," kata Budi di hadapan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat yang berkunjung ke rumahnya, Selasa, 13 Januari 2015. Budi mengatakan tidak ingin berlaku semena-mena dengan menggunakan kewenangannya untuk menghancurkan orang lain. "Bukan masalah Budi Gunawannya, tapi masalah institusi Polri. Kami menyerahkan sepenuhnya ke bapak-ibu sekalian," ujarnya. Mengenakan batik bernuansa hijau dengan paduan celana kain hitam, Budi berbicara di hadapan anggota DPR bersama istrinya. Di kediaman Budi, ada 20 anggota Komisi Hukum DPR. Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi atas transaksi mencurigakan. Dia diduga telah melanggar Pasal 12a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11, atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. RUSMAN PARABUEQ | DEWI SUCI RAHAYU Berita Terpopuler Copot Sutarman, Jokowi Disebut Gerindra Tak Beretika Pemeran Mahar Film Laskar Pelangi Meninggal di Kos Anggota TNI Foto Narsis di Puing Air Asia Dikecam Jawaban Jokowi Soal Pilih Budi Gunawan tanpa KPK
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
8 jam lalu
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca Selengkapnya
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
1 hari lalu
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca Selengkapnya
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
1 hari lalu
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya
Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
1 hari lalu
Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya
DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
1 hari lalu
DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca Selengkapnya
Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 hari lalu
Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca Selengkapnya
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca Selengkapnya
Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca Selengkapnya
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
2 hari lalu
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
2 hari lalu
Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
20 jam lalu