Polri Tangkap Tujuh Anggota Darul Islam di Lampung
Reporter
Editor
Kamis, 31 Juli 2003 10:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Polisi Da’i Bachtiar mengatakan, polisi telah menangkap tujuh orang di Lampung yang mengaku sebagai anggota Darul Islam (DI). “Setelah ditangkap oleh kepolisian Lampung, mereka mengaku sebagai anggota DI,” ujar Da’i usai acara pembukaan seminar “RUU Pemberantasan Terorisme” di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/4). Namun, menurut Da’i, orang-orang tersebut ditangkap lebih dikarenakan keterlibatan mereka dalam kasus perampokan di Lampung beberapa waktu lalu. Dalam pemeriksaan, mereka mengaku hasil rampokannya akan diserahkan kepada pimpinannya. “Ia sudah ditangkap juga,” kata dia. Polisi masih terus mengembangkan informasi apakah orang-orang tersebut berkeinginan kembali untuk mendirikan negara Islam. Juga, apakah mereka memiliki jaringan yang luas atau kelompok yang mencari dana. Da’i tidak bisa memastikan apakah organisasai DI itu masih ada atau tidak atau hanya orang-orangnya yang berkeliaran. Sebelumnya, menurut Da’i, ada pondok pesantren yang dilaporkan merupakan jaringan NII (Negara Islam Indonesia). Pondok pesantren yang berkedudukan di Banten itu diduga telah menyebarkan ajaran Islam sesat. “Korban, keluarga korban, dan saksi melaporkan hal ini ke Mabes Polri,” kata dia. Mereka mengaku telah masuk ke pondok pesantren itu, perilaku anaknya menjadi aneh, misalnya, sering meminta duit tanpa alasan yang jelas. Menindak lanjuti kasus ini, Polri telah bekerja sama dengan lembaga terkait seperti Departemen Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meneliti lebih lanjut tentang ajaran yang diberikan di pondok pesantren itu. “Tapi, sejauh ini, Polri belum melihat adanya pelanggaran hukum yang dilakukan di situ.” (Retno Sulistyowati - Tempo News Room)
Berita terkait
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies
58 detik lalu
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies
Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.