Pasutri Korea Korban Air Asia Punya Ciri Khusus

Reporter

Minggu, 11 Januari 2015 17:37 WIB

Relawan mengusung peti mayat Rudy Sucipto salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 di rumah persemayaman Wisma Gotong Royong Malang, Jawa Timur, 7 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban AirAsia QZ8501. Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) misionaris asal Korea Selatan, Seong Beom Park (37) dan Kyung Hwa Lee (34). (Baca: Data DNA Keluarga Korban Air Asia Hampir Lengkap )

Jasad kedua Pasutri itu berhasil diidentifikasi karena memiliki ciri khusus. Menurut Ketua Tim DVI, Komisaris Besar Budiyono, jenazah berlabel B047 teridentifikasi bernama Kyung Hwa Lee, sang istri, melalui data metode primer antara antemortem dan postmortem. "Saat pencocokkan gigi, ditemukan tambalan beberapa gigi yang berbahan emas," kata dia, Ahad 11 Januari 2015. (Baca juga: Black Box Air Asia Diduga Ada di 2 Titik Ini)

Data itu didukung pula data medis yakni jenazah mengenakan bra untuk menyusui (maternity bra). Budiyono mengatakan berdasarkan keterangan Ai Asia, Kyung Hwa Lee adalah satu-satunya penumpang yang membawa bayi.

Jenazah Seong Beom Park, sang suami, juga dikenali lewat tambalan gigi berbahan emas. Budiyono mengatakan Seong Beom Park sedang membawa gendongan bayi. "Ini terlihat di CCTV," kata Budiyono. Proses identifikasi jenazah keduanya turut melibatkan Tim DVI Korea Selatan.

Namun hingga saat ini tim pencari belum menemukan jasad sang bayi, Yuna Park, yang berumur 1 tahun. Budiyono mengatakan identifikasi bayi itu bisa lebih mudah mengingat Tim DVI sudah mengantongi profil biologis dari orang tuanya.

Satu jenazah lain yang teridentifikasi ialah wanita warga Indonesia berusia 19 tahun bernama Vera Chandra Kho. Vera adalah warga Tarakan Tengah, Kalimantan Timur. Berdasarkan metode pemeriksaan primer, terdapat kesamaan data sidik gigi antara antemortem dan postmortem. "Tim DVI berhasil meminta sampel cetakan gigi kepada dokter yang pernah merawat korban," ujar Budiyono.

Hingga saat ini, tim DVI telah mengindentifikasi 32 jenazah korban dari total 48 jenazah yang diterima. Sebanyak 29 sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara 16 masih menjalani pendalaman pemeriksaan. (Baca: Dua Lagi Korban Air Asia Dikenali Berkat Data DNA)

ARTIKA RACHMI

Berita Terpopuler
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?
Diancam Bom, Kantor VoA Indonesia Gelap Gulita
Jokowi: Izin Penerbangan Bertahun-tahun Dibiarkan


Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

6 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

25 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

26 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

29 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

35 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

43 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

46 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya