Dua orang pria berdiri diatas pukat harimau yang berisikan ikan. Twitter.com/@susipudjiastuti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memposting foto hasil tangkapan ikan di daerah Tual, Maluku, di akun Twitter-nya. "Ini di daerah dekat Tual. Jaring trawl disatukan. Bayangkan manusia bisa berdiri di tengah laut, berapa ton ikan diambil," cuitnya, Ahad, 11 Januari 2015. (Baca:Unggah Foto Ikan di Twitter, Menteri Susi Didukung)
Di saat yang hampir bersamaan, Menteri Susi mencuitkan kabar Muncar, Banyuwangi, yang mengalami surplus ikan. "Beberapa hari yg lalu saya terima SMS bahwa Muncar surplus 30.000 ton ikan setelah moratorium.
Seorang netizen justru menyangsikan kabar tersebut. "@susipudjiastuti Karwo kok dipercaya...nyatanya tadi pagi sotong masih mahal Bu, cuit @RauLLRahman.
Netizen lainnya memperingatkan Susi bahwa ada ancaman lain di Muncar. "@susipudjiastuti Benar Bu, ikan sedang melimpah, makanan sehat makin mudah didapat. Sayangnya ancaman lain sedang ancam Pancer dan Muncar," cuit @Yaq1n.
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
3 hari lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.