Pemerintah Sudah Bayar Gaji ke-13

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2005 11:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah telah membayarkan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil, TNI dan Polri senilai Rp 7 triliun. Menteri Keuangan Jusuf Anwar mengatakan itu untuk menaikkan kesejahteraan para pelayan masyarakat ini. "Jumlah ini tidak sedikit lho," kata Menkeu kepada pers usai rapat membahas rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil yang dipimpin Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla hari ini (5/7). Menteri mengatakan, pemberian gaji ke-13 ini disesuaikan dengan kemampuan negara. Untuk kenaikan gaji PNS, Polri dan TNI, ia mengatakan akan diprioritaskan untuk para pegawai level bawah. Ia masih belum mengungkapkan berapa kisaran kenaikan itu. "Masih dihitung," kata dia. Pembahasan lebih konkret menunggu hasil pembicaraan panitia kerja DPR besok. "Sebelum reses, tentu Panja akan melakukan pleno soal ini," kata Menkeu.Rapat dihadiri Menteri Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan, Menteri Kesejahteraan Rakyat, Menteri Pemberdayaan Aparat Negara dan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendi mengatakan kenaikan juga masih dihitung. Menurut rencana siang ini dirinya akan rapat dengan Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan soal ini. Kenaikan, kata dia, akan disesuaikan dengan kemampuan negara. "Saya belum bisa jelaskan sebelum rapat," kata dia. budiriza

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

20 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

6 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

7 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

15 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Lebaran Selesai, Kapan Gaji ke-13 PNS Cair?

15 hari lalu

Lebaran Selesai, Kapan Gaji ke-13 PNS Cair?

Kapan gaji ke-13 PNS cair? Ini jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

16 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya