Ini Hasil Analisis BIN Soal Teror Charlie Hebdo  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 9 Januari 2015 14:58 WIB

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman bicara soal ancaman teror setelah penyerangan ke kantor media Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Marciano mengatakan kelompok teroris biasa melakukan aksinya setelah terjadi serangan di suatu negara atau daerah tertentu.

"Mereka memanfaatkan peluang yang terjadi di daerah lain, seperti ada serangan kelompok teroris di satu negara, biasanya mereka memanfaatkan ini," kata Marciano di Kantor Presiden, Jumat, 9 Januari 2015. (Baca: Penyerang 'Pembalasan Nabi' Charlie Hebdo Tewas)

Karena itu, jika terjadi serangan teror di sebuah negara, BIN meningkatkan derajat keamanan atau pengawasan pada kelompok yang diduga akan melakukan teror. "Mereka yang kami duga akan melakukan tindakan itu ditempel ketat. Kalau baru saja ada aksi, ya, langsung rangkaiannya itu yang kita tempel lebih ketat," katanya.

Ia mengatakan, di daerah tertentu, BIN terus mengikuti dan mengawasi kelompok-kelompok berbahaya. Menurut dia, tim Densus 88 terus mengikuti dan tidak memberikan keleluasaan untuk bergerak. "Kalau diberi ruang gerak yang luas, pasti mereka akan memberikan ancaman yang bisa berakibat fatal," katanya. (Baca: Profil Charlie Hebdo yang Diserang di Prancis)

Marciano mengatakan aparat keamanan terus bekerja sama dengan BIN untuk menutup dan membatasi ruang gerak terduga teroris. Jika sudah jelas sasarannya, kata dia, akan langsung diambil langkah yang diperlukan. "Kelompok teroris selalu muncul saat melihat ada peluang karena, menurut pengamatan mereka, aparat keamanan agak turun tensinya," katanya. (Baca: 10 Kartun Charlie Hebdo yang Kontroversial)

ANANDA TERESIA



Terpopuler
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?
10 Kartun Charlie Hebdo yang Kontroversial
Jonan: Dirjen Perhubungan Udara Bubarkan Saja
PKL Beri Amplop Lurah Susan, Apa Reaksinya?
Penyerang 'Pembalasan Nabi' Charlie Hebdo Tewas

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

9 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

27 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

29 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

42 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

48 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

1 Maret 2024

Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang olahraga akuatik Indonesia. Salah seorang legenda loncat indah, yaitu Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya