Patroli di Freeport, Dua Polisi Tewas Dibacok

Reporter

Jumat, 2 Januari 2015 10:23 WIB

Anggota kepolisian Mimika bentrok dengan karyawan PT. Freeport Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa di Timika, Papua, (10/10) ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patridge Renwarin mengatakan tiga petugas tewas lantaran dibacok dan ditembak oleh orang tak dikenal saat melakukan patroli di kawasan PT Freeport Indonesia, Timika.

Dua dari tiga korban yang tewas pada 1 Januari 2015 itu adalah anggota Brigade Mobil Kepolisian. Mereka adalah Brigadir Dua Riyan Hariansyah, 22 tahun, dan Brigadir Dua M. Adpriadi, 22 tahun. Riyan dibacok dan ditembak di beberapa bagian tubuhnya sedangkan Adpriadi tewas akibat dibacok. Satu korban lain adalah Suko Miartono, 33 tahun, anggota sekuriti Freeport. "Dia tewas akibat dibacok," kata Renwarin, Jumat, 2 Januari 2015.

Pada Kamis malam, sekitar pukul 20.30 WIT, ketiganya berpatroli ke arah Utikini dengan menggunakan Mobil Toyota LWB Amoret warna putih dengan nomor Lambung 014900. Sekitar pukul 21.00 WIT, pos pengamanan kehilangan kontak dengan ketiganya. (Baca juga: Mobil Patroli Ditembak di Kawasan Freeport)

Satu tim dipimpin Inspektur Dua Risky lantas menyusul. Di jembatan Utikini, Risky dan timnya melihat mobil korban berhenti. Saat diperiksa ketiganya tergeletak di sekitar mobil dengan luka parah. "Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura," ujar Renwarin. (Baca juga: Anggota Brimob Tewas Ditembak di Freeport)

Selain membunuh tiga petugas, pelaku juga membawa lari dua pucuk senjata api milik korban, tiga buah magasin, dan 125 butir amunisi 4TJ kaliber 5,56 milimeter.

Menurut Renwarin, tiga saksi di antaranya Ipda Risky, Briptu Sandy Prima Nugraha, dan Bripda Harun A. Rasif tengah diperiksa. Di tempat kejadian, polisi menemukan 13 selongsong peluru 9 mm dan 4 butir amunisi 5,56 mm.

Saat menyisir lokasi kejadian, kata Renwarin, polisi mendapati tiga warga yang sedang mabuk. Tapi saat akan ditangkap, ketiganya lari dan meloncat ke sungai. Akhirnya satu orang bernama Mekson Waker, warga Kimbili, bisa ditangkap dan diperiksa di Polres Mimika," katanya.

CUNDING LEVI

Berita Terpopuler
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

3 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

7 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

7 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya