TEMPO.CO, Surakarta - Juru bicara Kepolisian Resor Kota Surakarta, Ajun Komisaris Sis Raniwati, mengatakan bahwa polisi telah menyelidiki musibah kebakaran di Pasar Klewer, Solo. Mereka juga meminta bantuan dari tim laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran. "Kami sudah meminta keterangan sembilan saksi," kata Sis, Senin, 29 Desember 2014.
Para saksi merupakan orang-orang yang pertama kali melihat kebakaran di Pasar Klewer. Tim laboratorium forensik juga telah siaga di lokasi sejak Sabtu malam kemarin. Namun, tim masih belum bisa berkerja maksimal karena menunggu api padam benar. "Hingga saat ini kondisi di dalam pasar masih sangat panas," kata Sis. (Baca: Api Pasar Klewer Padam Setelah 34 Jam)
Api di Pasar Klewer yang merupakan pusat perdagangan tekstil dan garmen itu baru dinyatakan padam pada Senin pagi. Kebakaran yang melanda selama 34 jam menghanguskan 1.532 kios yang ada dalam pasar itu. Beberapa kios yang masih utuh dijumpai di bagian barat barat laut. (Baca: Pasar Klewer Terbakar, Perajin Batik Pekalongan Pusing)
Menurut Sis, polisi membatasi warga yang ingin melintas di sekitar lokasi kebakaran. "Hanya relawan dan pedagang yang boleh masuk," katanya. Pedagang juga harus mendaftar dengan memperlihatkan kartu identitas dan bukti kepemilikan kios saat akan masuk ke lokasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta Eko Nugroho mengatakan bahwa bangunan Pasar Klewer sudah rapuh. "Sangat berbahaya untuk dimasuki," katanya. Karena itu pihaknya tengah menyiapkan jalur yang aman untuk dimasuki oleh polisi yang akan melakukan penyelidikan. "Jalur harus disesuaikan dengan tulang konstruksinya."
AHMAD RAFIQ
Terpopuler
Air Asia Ubah Jadwal Penerbangan Sejak 22 Oktober
Pesawat Australia Deteksi Obyek di Lokasi Air Asia
Tujuh Pesawat di Jalur Penerbangan Air Asia QZ8501
Berita terkait
Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati
3 hari lalu
Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.
Baca SelengkapnyaToko Bahan Bangunan di Depok Terbakar
4 hari lalu
Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
5 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaAlasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP
6 hari lalu
PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
8 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaUsai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
8 hari lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas
12 hari lalu
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri
Baca SelengkapnyaDana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
12 hari lalu
Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.
Baca SelengkapnyaHadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
16 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
17 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca Selengkapnya