Pesawat Air Asia A320-300, termasuk salah satu pesawat dengan tipe berbadan sempit (narrow-body). Dua jenis mesin ditawarkan Airbus kepada pengguna A320 yaitu CFM56 dan IAE V2500, pesawat tersebut memiliki jarak jangakauan dekat-menengah. MANJUNATH KIRAN/AFP/Getty Images.
TEMPO.CO, Pangkal Pinang - Direktur Komunikasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Sutono mengatakan lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Ahad pagi, 28 Desember 2014, akan difokuskan di beberapa area. "Rencana operasi hari ini kami bagi empat area,” ujar Sutono dalam keterangan persnya kepada wartawan di posko taktis SAR Bangka Belitung, Senin Pagi, 29 Desember 2014. (Baca: Pencarian AirAsia Terkendala Cuaca)
Menurut Sutono, empat area pencarian itu difokuskan di titik koordinat 3.22.15 S dan 109.41.28 E, sesuai dengan informasi resmi dari air traffic control (ATC). Di setiap area pencarian akan diterjunakan tim laut dan tim udara. (Baca: Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Selamat)
Untuk pencarian dari udara, Sutono mengatakan area A dan B yang mencakup kawasan Pulau Belitung ditangani pesawat Hercules AU 130. Sedangkan pencarian di area C dan D dilakukan dengan pesawat Boeng 737. Kedua pesawat merupakan milik TNI Angkatan Udara. (Baca: Bantu Cari AirAsia, Malaysia Siapkan 3 Kapal)
Selain pesawat TNI, tutur Sutono, ada bantuan asing yang turut membantu proses pencarian AirAsia QZ8501. "Malaysia dan Singapura mengirimkan pesawat Hercules 130. Pesawat asing ini akan mencari di seluruh area yang sudah ditetapkan hari ini," ujarnya.
Sedangkan untuk pencarian lewat laut, akan ada delapan kapal yang dikerahkan, di antaranya kapal Rescue Boat (RB) 219 Palembang, kapal RB Jambi, RB 201 Pangkalpinang, KN 214 Pontianak, KN Purworejo, KN 224 Jakarta, KRI Sutedi Senoputra, dan KRI Pattimura. Selain itu, juga ada 38 kapal nelayan yang diperbantukan mencari QZ8501.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
30 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.