Pascademo Warga, Gereja Santa Maria Dijaga Polisi

Reporter

Rabu, 24 Desember 2014 20:00 WIB

Seorang personil Gegana Polda Jawa Timur melakukan sterilisasi pengamanan di halaman Gereja Yakobus di jalan Puri Widya Kencana, Citraland, Surabaya, 24 Desember 2014. Sterilisasi terhadap sejumlah rumah ibadah dilakukan tiga jam sebelum misa pertama perayaan Natal 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Lamongan-Sebanyak 30 polisi menjaga Gedung Yayasan Santa Maria di Desa Bedahan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu, 24 Desember 2014. Pada pagi harinya, kantor yayasan yang juga dipakai sebagai tempat ibadah umat Katolik itu didemo sekitar 100 orang. Pendemo menolak pendirian Gereja Santa Maria di lokasi tersebut. (Baca berita sebelumnya: Warga Lamongan Berdemo Tolak Pendirian Gereja )


Kepala Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Besar Polisi Solekan mengatakan polisi menjaga gereja sekaligus menjaga kerukunan antarumat beragama, terutama dalam hal menjalankan ibadah. "Melindungi orang beribadah itu harga mati," kata Solekan kepada Tempo Rabu sore, 24 Desember 2014.


Polisi, Solekan berujar, berkewajiban mengamankan hak beribadah setiap warga negara. Soal ada masalah dengan tempat ibadah tersebut, Solekan berharap dapat diselesaikan dengan kepala dingin, rasional, dan sesuai aturan yang berlaku.


Begitu pula dengan rencana pendirian Gereja Santa Maria Bedahan yang diprotes warga. Solekan meminta pengurus yayasan menaati prosedur pendirian tempat ibadah. Menurut Solekan, syarat-syarat yang dilampirkan Yayasan Santa Maria belum lengkap.


"Misalnya izin dari warga di sekitar tempat ibadah, jumlah pemeluknya berapa, semua harus sesuai dengan rujukan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama. Di yayasan itu ada syarat yang kurang dipenuhi," ujar Solekan. (Baca: Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin)


Advertising
Advertising

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan Mohammad Zamroni mengatakan sesuai rekomendasi yang dikeluarkan Forum Komunikasi Umat Beragama Lamongan, izin pendirian dari Gedung Yayasan Santa Maria menjadi Gereja Santa Maria telah ditolak.


Alasannya karena banyak persyaratan yang belum dipenuhi. Di antaranya jumlah pemeluk Katolik di tempat tersebut minim serta tidak ada izin dari warga sekitar. "Jadi memang tidak diperbolehkan," kata Zamroni.


Sebelumnya sekitar 100 warga Bedahan menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana pendirian Gereja Santa Maria. Warga menuding pihak geraja memanipulasi data jumlah pemeluk non-muslim sebagai syarat pendirian tempat ibadah. (Baca juga: Jokowi Diminta Buka Segel Gereja GKI Yasmin)


SUJATMIKO


Berita Terpopuler:
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan
Naik Hercules Gratis, TKI: Terima Kasih Jokowi

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya