Golkar Sepakat Islah, Pengamat: Belum Tentu Lancar  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 24 Desember 2014 06:54 WIB

Tim juru runding kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie, dari kiri : The L Sambuaga, Yorris Raweyai, Syarif Cicip Sutardjo dan Agun Gunanjar, sebelum perundingan islah, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 23 Desember 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono bersepakat islah dalam perundingan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hari ini. Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan keputusan tersebut belum tentu mulus karena belum menyepakati dua hal paling krusial.

"Permasalahan utama ada pada penunjukan Aburizal Bakrie sebagai ketua dan pilihan politik untuk tetap di Koalisi Prabowo. Saya kira akan ada bottleneck dalam pembahasan dua hal krusial itu," kata Yunarto, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca: Golkar Islah, Priyo: Saya Sudah Bisa Tersenyum)

Menurut Yunarto, diperlukan musyawarah nasional lagi untuk membatalkan keputusan di munas sebelumnya, baik Munas Bali maupun Ancol. Kemudian, kedua kubu harus menyepakati mekanisme demokratis dalam pemilihan ketua maupun sikap partai. "Jangan ada lagi yang namanya aklamasi dalam membuat keputusan partai, itu penyebab konflik sebelumnya," ujar Yunarto.

Keputusan partai, kata Yunarto, harus diserahkan pada suara terbanyak dari DPD I, DPD II, dan ormas partai. Direktur Eksekutif Charta Politika ini mengatakan tidak ada kubu yang perlu mengalah, namun harus dipastikan mekanisme internal partai dibuat lebih terbuka dan demokratis. (Baca: Ical dan Agung Jajaki Islah, Ini Rapat DPP Golkar)

Munas untuk islah, kata Yunarto, dapat diputuskan oleh DPP versi Munas Riau, sebagaimana ditetapkan Kementerian Hukum dan HAM. Dalam struktur DPP itu, ada nama Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso dengan Aburizal Bakrie sebagai ketua. Nama-nama dari kubu berbeda tersebut harus mau menyepakati diadakannya munas lanjutan untuk rekonsiliasi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


Berita terpopuler lainnya:
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok
Eva Bande, Dipenjara Gara-gara Bela Petani
Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek'

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

40 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

44 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

50 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

50 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya