Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, dan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka mengatakan bakal membahas soal jabatan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, yang berakhir pada 16 Desember lalu.
"Ini koodinasi saja terkait Pak Busyro yang mau berakhir kan posisinya jadi kosong," kata Laoly di KPK, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Abraham cs Ambil Alih Semua Tugas Busyro)
Laoly tiba di gedung KPK pukul 14.55 Wib. Saat turun dari mobil Toyota Crown hitam B-1126-RFY, Laoly langsung diberondong pertanyaan oleh wartawan.
Begitu juga Andi yang tiba dua menit setelahnya. Ketika turun dari Toyota Crown hitam B-1194-RFS, Andi malah membuat bingung wartawan. "Masa tugas Pa Busyro kan habis dua hari lagi." (Baca: Tanpa Busyro, Trimedya Percaya KPK Solid )
Padahal, sesuai surat keputusan presiden, masa jabatan Busyro berakhir 16 Desember lalu. Tapi Andi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Busyro Muqoddas kini bukan lagi komisioner KPK. Sebab, masa jabatannya berakhir pada 16 Desember lalu. Ini membuat satu kursi pimpinan KPK kosong. Busyro lantas mengikuti lagi seleksi dan lolos hingga tinggal mengikuti tahap akhir. (Baca: Tugas Busyro Berakhir, DPR: KPK Bisa Jalan Terus )
Kemenkumham selama 10 tahun terakhir menelurkan berbagai program untuk mengungkit kesadaran akan Hak Kekayaan Intelektual. Termasuk perjuangan di kancah global demi pengakuan dunia.
