Daftar Calon Hakim Konstitusi yang Disetor ke KPK  

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 14:40 WIB

Saldi Isra. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi diminta menelusuri rekam jejak para calon hakim konstitusi. Ketua Panitia Seleksi Hakim Konstitusi Saldi Isra mengatakan peran komisi antirasuah diperlukan karena timnya harus sudah memberikan nama-nama yang lolos sebelum 7 Januari 2015. (Baca juga: Dua Calon Hakim Konstitusi Gugur)

"Presiden harus sudah melantik pada 7 Januari nanti," ujar Saldi di KPK, Kamis, 18 Desember 2014. Nama-nama calon hakim konstitusi sudah diberikan Panitia ke KPK, hari ini. (Baca juga: Calon Hakim Konstitusi yang Lolos Administrasi)

Panitia akan mencari satu nama untuk mengganti Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva yang habis masa jabatannya pada Januari 2015. Adapun Hamdan ikut lagi dalam seleksi tersebut dan namanya turut lolos tahap seleksi administrasi. (Baca juga: MA Hukum Mati Pembunuh Sisca Yofie)

Berikut ini 14 nama calon hakim konstitusi yang lain:
1. Lazarus Tri Setyawanta Rabala, dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.
2. Fontian Munzil, hakim ad hoc tindak pidana korupsi tingkat banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan dosen di Universitas Islam Nusantara, Bandung.
3. Sugianto, dosen di IAIN Syekh Nurjati, Cirebon.
4. Dhanang Widjiawan, Manajer Regulasi PT Pos Indonesia kantor pusat Bandung dan dosen di Politeknik Pos Indonesia, Bandung.
5. Krisnadi Nasution, dosen di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.
6. I Dewa Gede Palguna, dosen hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali.
7. Imam Anshori Saleh, komisioner Komisi Yudisial.
8. Hotman Sitorus, pegawai negeri sipil di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
9. Yuliandri, guru besar di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang.
10. Aidul Fitriaciada Azhari, dosen di Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
11. Franz Astani, notaris.
12. Erwin Owan Hermansyah Soetoto, dosen di Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara, Jakarta.
13. Muhammad Muslih, dosen di Fakultas Hukum Universitas Batanghari, Jambi.
14. Indra Perwira, dosen di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.

MUHAMAD RIZKI

Berita lainnya:
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
Ditanya Rekening Gendut, Aher: Saya Enggak Punya!
JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobo?
Ormas Larang ISI Yogya Putar Film Senyap

Berita terkait

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

6 jam lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

23 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

2 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

2 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya