Foto warga tergeletak di sekitar rumah yang ambruk terkena longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. Ditemukan puluhan korban pada pencarian hari ke dua, sehingga total menjadi 38 jenazah. ANTARA/Idhad Zakaria
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dana Rp 44,6 miliar untuk merelokasi korban tanah longsor di Banjarnegara. "Korban yang direlokasi berasal dari Kecamatan Karangkobar dan Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho ketika dihubungi Tempo, Kamis, 18 Desember 2014.
Sutopo mengungkapkan, ada 85 keluarga yang akan direlokasi. Sebanyak 43 di antaranya, dia menambahkan, berasal dari Kecamatan Karangkobar. Adapun sisanya berasal dari Kecamatan Wanayasa.
Kini BNPB masih dalam tahap mencari lahan relokasi. Sutopo mengatakan belum ada target penyelesaian relokasi. "Kami akan secepatnya melakukan setelah mendapatkan lahan," katanya.
Selain direlokasi, kata Sutopo, warga juga akan mendapat bantuan jaminan hidup dari Kementerian Sosial. Ihwal jaminan hidup ini, Sutopo melanjutkan, BNPB belum mendapatkan informasi dari Kementerian. (Baca juga: Korban Bencana yang Tertangani Cuma 130 Ribu Orang)
Ratusan warga di Dusun Jemblung, Karangkobar, tertimbun longsoran Bukit Telagalele, Jumat pekan lalu. Hingga Kamis pekan ini, relawan menemukan 85 korban tewas di sejumlah lokasi longsoran. Relawan masih mencari 23 orang dari balik timbunan tanah tersebut. (Baca juga: Relawan Longsor Banjarnegara Tewas Saat Evakuasi)