Rupiah Loyo, Menhan Cemas Harga Alutsista Bengkak  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 16:45 WIB

Bocah memperhatikan bentuk Tank Leopard di kawasan Monas, Jakarta, 29 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bukan cuma dirasakan kalangan pengusaha. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pun ikut pusing akibat kenaikan nilai dolar. Apalagi kondisi ini bisa berlangsung lama. "Pasti berdampak pada kami," kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: Cinta Rupiah, BI Minta Pengusaha Tolak Dolar)

Menurut Ryamizard, pelemahan kurs rupiah paling berpengaruh bagi pembelian sejumlah alat utama sistem persenjataan dari luar negeri. Alasannya, pengadaan alutsista itu dilakukan dengan menggunakan dolar. (Baca: Rupiah Letoy, JK Sebut Ekonomi Tetap Perkasa)

Ryamizard mengatakan, tahun ini, Kementerian sudah menganggarkan harga alutsitsa dalam kurs rupiah. Karena itu, pelemahan nilai rupiah membuat harga alutsista melebihi perkiraan awal. "Dampaknya, kami rencana mau beli sepuluh pesawat tapi cuma dapat sembilan," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu. Ryamizard berharap pelemahan nilai tukar rupiah ini tak berlangsung lama. (Baca: BI Turun Tangan, Rupiah Mulai Jinak)

Depresiasi rupiah terhadap dolar terjadi sejak awal pekan ini. Situs The Richest menyatakan rupiah termasuk dalam daftar lima alat tukar bernilai paling rendah di dunia. Indonesia masuk di urutan keempat mata uang dengan nilai tukar paling rendah terhadap dolar AS. Nilai rupiah lebih buruk bila dibanding leone, mata uang Sierra Leone, dengan kurs 4.363 per dolar AS. Adapun riel, mata uang Kamboja, kursnya setara dengan 4.058 per dolar AS.



INDRA WIJAYA




Berita terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar

Berita terkait

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

7 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

10 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

17 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

19 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

22 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

23 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

24 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

24 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

25 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya